JAKARTA – Indonesia kembali bersiap menjadi sorotan dunia dengan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ajang ini menjadi salah satu seri paling dinantikan dalam kalender MotoGP karena karakteristik sirkuitnya yang menantang dan pemandangannya yang ikonik.
Dalam konferensi pers yang digelar di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (29/9), Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap gelaran MotoGP Mandalika 2025.
Menurut Erick, ajang ini bukan sekadar olahraga, tapi juga menjadi lokomotif penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, khususnya sport tourism.
“Presiden mengharapkan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan. Maka dari itu, pariwisata harus menjadi salah satu tonggak utama. Kami di Kemenpora fokus pada pengembangan sport tourism dan mendorong hadirnya lebih banyak event olahraga internasional di Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Erick menegaskan bahwa kehadiran MotoGP di Mandalika telah membuka mata dunia terhadap potensi Indonesia dalam menyelenggarakan ajang kelas dunia.
Lebih dari itu, kolaborasi lintas sektor yang telah terbangun menjadi fondasi kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan dalam kalender olahraga global.
Dukungan dari Kemenpora ini mendapat sambutan hangat dari Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna Sports, selaku promotor resmi MotoGP.
Dalam kesempatan yang sama, Carlos menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung MotoGP Mandalika sejak pertama kali digelar pada 2021.
“Kembali ke Indonesia selalu menjadi pengalaman istimewa. Saya dan Menpora Erick Thohir sudah bekerja sama sejak empat tahun lalu, dan itulah awal dari perjalanan MotoGP di Mandalika. Kami sangat senang melihat perkembangan dan antusiasme yang terus tumbuh,” ungkap Ezpeleta.
MotoGP Mandalika kini telah menjadi salah satu seri paling bergengsi dalam kalender MotoGP, tidak hanya karena tantangan lintasannya, tetapi juga karena dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Dengan digelarnya kembali MotoGP pada 2025, diharapkan Indonesia kian mantap menempatkan diri sebagai kekuatan baru dalam peta olahraga dunia.*(Danang)
