DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Warga Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, sangat menyesalkan dengan sikap Pemerintahan yang berada di Desa Lelilef. Buktinya, sudah enam bulan lamanya tidak ada lagi yang namanya aktivitas berkantor. Hal ini disampaikan salah satu pendamping desa di Kecamatan Weda Tengah, Salim Ali kepada awak media Jumat (01/12/2017) kemarin di Pelabuhan Laut Weda.
Salim mengatakan, kondisi kantor camat Weda Tengah sangat memprihatinkan, sebab teras kantornya banyak kotoran ternak kambing. Selain itu, tak ada mobiler lagi didalamnya dan pintu kantor tertutup rapat selama enam bulan ini,” terangnya.
Sehingga kata dia, sebagian pegawainya mengatakan “kami ini sudah memakan gaji buta karena tak pernah berkantor tapi tiap bulan gaji, tetapi tak melakukan pelayanan kepada masyarakat,” akunya.
“Kami mau berkantor bagaimana sementara pintu kantor tertutup rapat, dan mau beraktivitas pun sudah percuma, karena meteran listrik istrik telah dicabut oleh pihak PLN Weda, dan mobiler kantor camat seperti meja kursi saja sudah tidak ada sama sekali,” kisahnya sejumlah keluhan pegawai Kantor camat weda tengah kepadanya.
Penyampaian yang sama juga disampaikan warga setempat, Fredi Bunga, menurutnya, bahwa kurang lebih setahun lamanya aktivitas kantor camat weda tengah lumpuh, mirisnya lagi penerangan listrikpun sudah dicabut oleh pihak PLN Weda. Inikan aib bagi pemerintah daerah.
Terpisah Kepala Wilayah Kecamatan Weda Tengah Rosita Ibrahim meskipun dikonfirmasi via pesan singkat berulangkali namun tak pernah merespon apa yang dikonfirmasi oleh pihak media online DimensiNews.co.id. (Ode)