KOTA TANGERANG – Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengcab Pertina) Kota Tangerang menggelar Goes to School memperkenalkan cabang olahraga (cabor) tinju ke sekolah-sekolah.
Dengan menghadirkan pelatih Pace Berto dari Sasana Benteng Surya Karawaci dan M Thamrin pelatih Sasana Wijayakusuma, kegiatan tersebut disabut antusias oleh ratusan pelajar SMP 16 Kota Tangerang.
Ketua Pengcab Pertina Kota Tangerang, Kaonang mengatakan, sosialisasi ini digelar ke sekolah-sekolah guna menumbuhkan minat pelajar untuk menggeluti cabang olahraga tinju. Terlebih, sosialisasi ini juga bisa menjadi proses pencarian bibit-bibit petinju baru yang terpendam atau selama ini belum terlihat dipermukaan dunia olahraga Kota Tangerang.
“Kami yakin, ada dari ratusan pelajar yang punya bakat, sering berlatih di rumah, tapi mungkin bingung dengan akses atau jaringan. Disinilah Pertina hadir untuk melihat dan menjaring langsung, mereka yang punya bakat terpendam dalam dunia tinju. Terlihat semua siswa antusias dan semangat mencoba bertanding tinju,” ujar Kaonang, Kamis (5/10/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Kota Tangerang ini mengimbau kepada seluruh pelajar Kota Tangerang yang memiliki minat dan bakat olahraga untuk tidak ragu datang ke Dispora atau organisasi olahraga berbagai cabor untuk mendapatkan akses pembinaan yang lebih serius. Salah satunya, mengajak para pelajar untuk bergabung menjadi atlet tinju di sasana-sasana yang ada di Kota Tangerang.
“Saat ini di Kota Tangerang ada Sasana Mutiara Naga Pabuaran di Gor Koang Jaya, Sasana Benteng Surya di depan kantor Kecamatan Karawaci, Sobandi Boxing Camp di Kelurahan Uwung Jaya dan Sasana Wijayakusuma di Jalan Karya Damai, Blok Cangkir No 30 RT 04 RW 03 Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang,” jelasnya.
Lanjutnya, Pertina Kota Tangerang mengajak para pelajar untuk menjadi juara di atas ring tinju. “Menjadi atlet juga bagian dari untuk meraih masa depan. Yakni, banyak atlet-atlet pelajar Kota Tangerang yang berprestasi di arena tanding, saat ini mereka mendapat beasiswa kuliah gratis sampai lulus menjadi sarjana di Universitas Yatsi Madani,” pungkasnya.