JAKARTA – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono memberikan apresiasi atas suksesnya kejuaraan Catur JAPFA Ramadhan Cup yang digelar selama 2 hari di Gedung Serba Guna Kemenpora.
Disaat cabang olahraga lain cenderung mengendorkan aktivitas selama bulan puasa, akan tetapi cabang catur malah bisa mengadakan turnamen yang cukup meriah karena diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai daerah.” katanya saat menutup kejuaran, Minggu (04/09/2023).
“Kontribusi luar biasa dari PB Percasi dan Japfa untuk mempersiapkan pecatur junior dari tingkat SD, SMP, SMA dan senior. Mudah-mudahan kedepan adanya kelompok umur ini banyak atlet catur andalan bisa menembus grand master dan grand master wanita,” tambahnya
“Untuk kejuaraan catur internasional kami akan selalu berkontribusi, tentunya sesuai dengan kemampuan Kemenpora,” katanya lebih lanjut.
Kejuaraan Catur JAPFA Ramadhan Cup 2023 dimulai sejak Sabtu kemarin. Kejuaraan diikuti ratusan pecatur dari 21 provinsi, menghasilkan juara dari kategori terbuka, junior usia 16 dan usia 12.
Dari kategori terbuka International Master (IM) Yoseph Theolifus Taher meraih juara satu. Lalu kedua Fide Master (FM) Arief Abdul Hafiz, dan tempat ketiga pecatur Godwin Liem Bms.
Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi Grand Master Utut Adianto, mengatakan turnamen JAPFA Ramadhan 2023 menjadi komitmen untuk memajukan catur Indonesia. Selain itu turnamen ini jadi kesempatan bagi pecatur nasional sebagai persiapan sebelum menghadapi event penyisihan kejuaraan dunia.
“PB Percasi memiliki agenda besar, tanggal 5 hingga 13 Mei 2023 yaitu penyisihan kejuaraan dunia zona 3.3, meliputi 17 negara dari ASEAN hingga Mongolia akan bertanding. Untuk pesertanya adalah Juara 1 dan 2 putra putri yang akan mengikuti kejuaraan dunia ini” pungkasnya