Dirut PT BWR Buka Pintu Untuk Diselidiki Timsus Kejari

  • Bagikan
Direktur Utama PT BWR, Bagyo Prasasti Prasetyo.

DimensiNews.co.id, BATU – Adanya rencana Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu, Jawa Timur membentuk tim khusus (Timsus) untuk menyelidiki aliran dana atas penyertaan modal sebesar Rp 3 miliar ke PT BWR 2017 silam, akhirnya Direktur Utama PT BWR, Bagyo Prasasti Prasetyo angkat bicara.

“Laporan keuangan sudah dibuat, dan sebelumnya sudah dilakukan audit oleh auditor independen serta  melaporkannya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” jelas dia, Senin (19/8/2019).

Soal adanya laporan yang diterima oleh Kejari Kota Batu, menurut dia, bahwa selama ini dia tidak mengetahuinya. Bahkan, terkait penggunaan anggaran semuanya bisa dipertanggungjawabkan, karena dari hasil audit juga tidak ada permasalahan.

“Kalau laporan itu saya tidak tahu, tapi kalau modal semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Semuanya sudah ada laporan keuangan dan sudah diaudit dan setiap tahun prosedur telah dilakukan,” ujar Bagyo.

BACA JUGA :   Masyarakat Loloda Keluhkan Sulitnya Transportasi Laut,Pemprov Maluku Utara Di Minta Buka Mata

Untuk itu, ditegaskan olehnya, jika pihaknya tidak mengetahui sebelah mana yang dipermasalahkan.

Dijelaskannya, penyertaan modal yang didapat sejak 2017 telah dipergunakan hingga tahun ini. Laporannya pun telah dibuat. Bahkan, kembali ditegaskan Bagyo, BWR dalam dua tahun terakhir telah menyetorkan laba senilai Rp 310 juta.

“Artinya perjalanan BWR ini baik-baik saja. Kami harapannya di tahun mendatang terus meningkat. Menurut saya ini tidak ada masalah. Saya juga tidak tahu masalahnya apa, saya tetap fokus kerja,” tegasnya.

Dengan demikian, Bagyo membuka pintu apabila Kejari Batu ingin menggali informasi di BWR. Hal itu tidak menjadi masalah bagi Bagyo.

Perlu diketahui, saat ini, BWR telah mengembangkan sejumlah unit kerja seperti jasa sewa mini trail, paket pariwisata bersepeda hingga menjualkan produk UMKM dan hasil pertanian petani Batu lewat online, dan tahun lalu mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jatim terkait inovasi teknologi yang dianggap mampu memasarkan produk petani dan UMKM di Kota Batu. (Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses