Literasi Digital Cegah Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Infomasi

  • Bagikan

JAKARTA – Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi akan sangat berbahaya bila tidak diimbangi dengan tingkat kemampuan literasi digital yang baik. Pasalnya, banyak konten-konten negatif yang menyebar di internet yang harus secara bijak kita tanggapi.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan, dalam Seminar Merajut Nusantara yang digelar BAKTI Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema “Pemanfaatan TIK Sebagai Sarana Mengembangkan Literasi Digital Dan Kecakapan Digital”, Jumat (11/2/2022).

“Internet memberikan banyak manfaat yang memudahkan kita berinteraksi dan mengakses informasi. Di sisi lain, penggunaan internet juga memiliki tantangan dengan banyaknya konten-konten negatif,” kata Krisantus.

Krisantus mengatakan, kemampuan literasi digital sangat penting dimiliki di tengah gencarnya informasi yang datang melalui media sosial. Karena, menurutnya, literasi digital mampu membangun kesadaran dan pola pikir kritis agar tidak mudah terprovokasi.

BACA JUGA :   Warga Kelurahan Priuk Meriahkan HUT RI Ke 77 Gelar Lomba Anak dan Ibu

Selain itu, kata dia, literasi digital juga diperlukan agar kota bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan internet. Kemudian etika dalam berkomentar di internet serta membagikan informasi yang baik kepada masyarakat.

“Dengan literasi digital juga kita bisa memanfaatkan internet sebagai sarana mengembangkan diri. Kemudian mampu memilah dan memilih kata yang disampaikan,” ujar Krisantus.

Sementara, Ketua Dewan Pakar ISKI, Yuliandre Darwis, mengatakan, fenomena hari ini adalah pembangunan infrastruktur digital mulai dari Palapa Ring dan lain-lain. Sehingga, menurutnya, kita saat ini bisa mengalami sama rata sama rasa.

“Apa yang dialami di Jawa bisa langsung dirasakan di Kalimantan karena kemajuan teknologi yang didukung infrastruktur digital yang baik hari ini,” kata Yuliandre.

BACA JUGA :   Upacara Tabur Bunga, Polres Halteng Pusatkan di Pelabuhan Laut Weda

Narasumber lainnya dalam seminar itu yakni pegiat sosial, Rinda Amalia. Ia dalam kesempatan itu mengajak kepada semua pihak untuk memanfaatkan internet dengan baik agar bisa menyebarkan informasi yang baik kepada banyak orang.

“Literasi Digital adalah kemampuan kreatif kita. Cakap bermedia digital itu artinya kita membaca dulu, menelaah dulu. Jangan sampai kita ikut menyebarkan berita bohong,” katanya.

“Ada tiga hal yang penting dalam kecakapan digital. Pertama logis, kedua kritis, ketiga etis,” ucap Rinda.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses