Azhari Resmi Mendaftar Calon Ketua PWI Aceh

  • Bagikan
Azhari Bahrul Walidin saat mendaftar sebagai calon Ketua PWI Aceh

Banda Aceh – Bendahara Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Azhari bin Bahrul Walidin menyatakan siap maju pada perhelatan lima tahunan untuk memilih ketua PWI Aceh Priode 2021 – 2026 yang akan berlangsung pada tanggal 19 – 21 November 2021 di Banda Aceh.

Usia mendaftar di PWI Aceh, Selasa (16/11), Azhari mengatakan ikut meramaikan bursa pemilihan ketua PWI Aceh dengan melakukan pendaftaran calon dengan menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua panitia Steering Committee (SC) Konferensi PWI Aceh, H. Nurdinsyam dan disaksikan oleh Ketua Organizing Committee, M. Zairin, SH.

Kepada sejumlah awak media, Azhari mengaku ikut konferensi pemilihan ketua PWI Aceh ingin mengajak semua wartawan di Aceh untuk lebih kuat lagi memperkokoh kekompakan lewat lembaga PWI Aceh.

BACA JUGA :   Dayah Darul Ulum Terbakar, Pemkab Aceh Utara Salurkan Bantuan

“Saat ini zaman industri milineal, jika kita lambat akan tergilas zaman apalagi media surat kabar semakin tergerus zaman sehingga media perlu kuat menuju informasi terbuka, cepat dan akurat dalam penyajiannya,” kata Azhari yang juga Pemred KBA One Aceh itu.

Sehingga kata Azhari jika organisadi besar seperti PWI Aceh tidak ambil bagian dalam penguatan para wartawan menuju profesionalisme, maka wartawan akan terpecah – pecah sehingga yang kuat semakin dan yang lemah akan tertinggal, katanya.

Maka, Azhari mengatakan akan maju sebagai ketua PWI Aceh untuk mengajak para wartawan muda untuk ambil bagian dalam memajukan Organisasi PWI sebagai rumah sendiri dalam mewujudkan cita – cita mulia sebagai wadah keilmuan bagi masyarakat umum, kata Azhari.

BACA JUGA :   Tindak lanjut Inpres, Pemkab Asahan Gelar Rakor Gakkum Prokes

Organisasi nirlaba ini, ada empat hal yang harus diperkuat lagi, pertama bidang Edukuasi setiap moment wartawan dapat mengasah ilmu dalam mencerdaskan bangsa.

Kedua, PWI harus lebih kuat lagi di bidang advokasi lantaran saat ini banyak pasal – pasal dalam Undang – Undang yang bisa menjerat kaum jurnalisme dalam menulis sehingga perlu pendampingan menuju kebebasan pers dalam koridor payung hukum pers.

Kemudian kemandirian perlu lebih kuat lagi bagi organisasi dalam upaya kemakmuran dan kesejahteraan para wartawan dalam mengarungi kehidupan sehari – hari.

Dan diperlukan kekuatan sosial lewat program peduli para janda wartawan, anak yatim serta purna kerja sebagai jurnalis sehingga tumbuh rasa empati kepada keluarga besar PWI jika tertempa musibah.

BACA JUGA :   Lurah Angke Percantik RPTRA Kalijodoh Menjadi Sentral Pawai Obor Asian Games 2018 Jakbar  

Sehingga menurut Azhari, PWI Aceh dengan di dukung para kawula muda yang dominan memahami digitaliasi ambil bagian dalam organisasi PWI Aceh dengan pengawalan para senior – senior yang santun pasti PWI Aceh akan menjadi organisasi besar dan kuat serta berwibawa, tutup Azhari.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses