TANGERANG – Masyarakat kota Tangerang yang termarjinalkan oleh pembangunan bakal menjadi target utama PDI-Perjuangan kota Tangerang untuk disuarakan.
Hal tersebut dilakukan lantaran PDI Perjuangan Kota Tangerang berkomitmen akan terus mempelopori model kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat dimana kepemimpinan yang menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan lagi objek.
“Bahwa Tangerang adalah milik bersama maka setiap warga masyarakat harus berkontribusi dalam setiap pembangunan,” Kata Gatot Wibowo ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang usai menggelar konsolidasi struktur partai dari tingkat Kota sampai dengan RW di wilayah RT 04 RT 03 Kelurahan Gaga Minggu (7/11/2021).
Disamping itu, masih menurut Gatot, Pembangunan yang berpusat pada masyarakat merupakan jalan terbaik dalam membangun Kota Tangerang yang inklusif.
“Berangkat dari aspirasi seluruh kecamatan tersebut outputnya kami akan merumuskan model pembangunan Kota Tangerang ke depan yang sesuai dengan kehendak masyarakat,” ungkap Gatot Wibowo yang juga mejabat Ketua DPRD Kota Tangerang.
Ia merinci kegiatan pelopor Kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat saat ini menyisakan 4 Kecamatan lagi dari 13 kecamatan yang tersebar dikota Tangerang.
“Hal ini adalah perintah Ketua Umum Kami Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri dalam Kongres partai yang harus kami laksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Eko Sulistiyo, ketua PAC Kecamatan Larangan mengaku kegiatan tersebut yang diantaranya bakti sosial adalah kegiatan kesinambungan gerak langkah bersama dalam melihat persoalan serta potensi yang hidup dan tumbuh di masyarakat.
“Harapan terbaik dari kami PAC Kecamatan Larangan ,” singkatnya.
