MADIUN – Demi “Sehat Bersama” dengan berbekal selembar undangan, ratusan masyarakat Kabupaten Madiun, Jawa Timur rela mendatangi Gelanggang Olah Raga (GOR) Tunggal Panuluhan Polres Madiun.
Saat memasuki lingkungan Markas Polres Madiun, mereka tetap disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta Menjaga jarak atau 3M.
Begitu juga pada saat menunggu antrian vaksin, mereka masing-masing pada posisi tidak berkerumum. Karena setiap peserta ini, telah menempati sejumlah kursi yang sudah disediakan oleh penyelenggara kegiatan Gerai Vaksin TNI-Polri dengan kapasitas sesuai Prokes Covid-19.
Peserta vaksinasi massal yang diselenggarakan Polres Madiun ini, selain diikuti oleh keluarga Polri juga masyarakat umum yang tersebar di Kabupaten Madiun.
“Dalam kegiatan ini, telah diikuti sebanyak 260 peserta vasinasi massal. Peserta yang datang ke Gerai Vaksin TNI-Polri ini, selain dari keluarga Polri yaitu para istri/suami, putra-putri, purnawirawan polri juga dari masyarakat umum Kabupaten Madiun,” kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Rabu 21 Juli 2021.
Menurutnya bahwa vaksinasi memiliki manfaat untuk membentuk kekebalan tubuh serta mencegah terjadinya perburukan gejala berat, bila terinfeksi. Namun demikian bukan berarti kebal, sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi.
Pemberian vaksin jenis Sinovac terhadap keluarga besar anggota Polri dan masyarakat tersebut, merupakan salah satu cara membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok) di Indonesia.
“Seseorang yang sudah mendapatkan vaksin, belum sepenuhnya kebal dari ancaman virus. Kemungkinan masih memiliki resiko tertular atau terinfeksi Covid-19. Maka dari itu, mari kita tetap mentaati Prokes Covid-19 dengan selalu disiplin,” terangnya.
Ia menjelaskan sebanyak 260 orang peserta tersebut, telah menerima vaksin tahap 1. Kedepan kegiatan vaksinasi massal ini, juga akan terus dilakukan Polres Madiun bersama 13 Polsek jajaran Polres Madiun.
Karena vaksin ini aman dan halal. Untuk itu, bagi peserta yang telah divaksin ‘silahkan kabarkan kabar baik ini kepada sanak family agar tidak takut divaksin. “Ceritakan vaksin ini sangat baik. Bahkan tidak semenakutkan yang di ceritakan orang-orang penebar kegaduhan itu,” ungkapnya.
AKBP Jury Leonard Siahaan kembali menghimbau kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi masal ini untuk segera mengabarkan kepada keluarga. Setelah itu mengajak keluarga, kerabat untuk mengikuti vaksinasi massal melalui Gerai Vaksin TNI-Polri. Sampaikan bahwa vaksin ini aman dan halal, jauh dari berita hoax yang dikatakan oleh oknum-oknum penebar kegaduhan di masyarakat.*(ajun)