LHOKSEUMAWE – Dalam pemeriksan dan pengecekan kondisi senjata api yang biasa digunakan oleh personel Polri di Polres Lhokseumawe, Senin (1/3) kemarin, sebanyak 4 senjata api ditarik dari tangan personel Polri.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH, Selasa (2/3) kepada DimensiNews.co.id mengatakan, dalam pemeriksaan kondisi senjata dari seluruh personel Polres, ada 4 senjata api yang biasa digunakan oleh personel ditarik.
“Penarikan 4 senjata api itu karena karena kartu hasil test psikotest yang dimiliki oleh 4 personel sudah tidak berlaku lagi,” tegasnya.
Menurutnya, kepada keempat personel jika ingin memakai senjatanya harus mengikuti pemeriksaan serta mengikuti tes psikologi ulang. Dan jika dinyatakan lulus tes personel tersebut bisa kembali menggunakan senpi.
Kegiatan pemeriksaan senjata yang biasa digunakan oleh personel Polres Lhokseumawe itu sebagai upaya penegakan disiplin untuk mengantisipasi pelanggaran dan penyalahgunaan senjata api yang dimiliki personel Polri.