DimensiNews.co.id. BUNGO – Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Bungo dinilai lambat dalam memberikan informasi perkembangan kasus. Pasalnya, setelah cukup lama, per tanggal 15 Desember 2020 baru kembali melakukan koferensi pers.
Karena tidak up datenya informasi ini, tentu dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat. Soalnya, penambahan jumlah kasus serta jumlah kematian yang diberitahu langsung membludak.
Dalam koferensi pers, juru bicara gugus tugas dokter Safarudin Matondang mengakui lambatnya dalam mengadakan koferensi pers bersama media. Namun, ia berkhilah kalau laporan secara online selalu disampaikan.
“Mohon maaf informasi perkembangan covid-19 selama ini agak tertunda, namun kami tetap mengirim secara online kepada setiap instansi termasuk ke Kominfo dan juga ke Provinsi bahkan ke Satgas Provinsi Jambi,” ujarnya.
Kata Safarudin Matondang, Informasi tersebut tidak pernah putus setiap hari ia sampaikan. Meskipun koferensi pers jarang diadakan bersama media.
“Kami sampaikan kondisi sekarang ini secara laporan antar hari ini yang kita sampaikan ke provinsi itu total 175 yang masih dalam proses penanganan, 57 orang yang sudah sembuh, total 118 orang, dan yang meninggal 15 orang.,”Kata Safarudin.
Kemudian yang sedang mengikuti proses pemantauan yaitu untuk kasus suspek berjumlah 35 orang diantaranya 8 tinggal pemantauan yang 27 sudah selesai pemantauan.
“Dari ini ada penambahan 13 orang ditambah 2 dari rumah sakit satu Rumah Sakit Permata Hati, dan satu lagi dari rumah sakit H.Hanafie Muara Bungo.,”Tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan TCM, sebanyak 13 hasil pemeriksaan fisik dari Jambi yang kita terima hari ini per tanggal 15 dan ini menyebar di beberapa tempat termasuk di Kabupaten Bungo.
“Apabila sudah terkonfirmasi positif tidak perlu lagi datang ke dokter, kalau memang status isolasi mandiri cukup konsultasi dengan dokter biar nanti pihak dokter yang datang kerumah ,” tutupnya.(Barax)