DiemnsiNews.co.id, MADIUN – Masih pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur akhirnya menempuh jalur “jemput bola” dalam kegiatan pengukuhan pengurus yayasan gerontologi abiyoso (YGA) se-Kabupaten Madiun masa bakti 2020-2023 dengan cara road show atau pertunjukan keliling.
Terkait situasi pandemi Covid-19, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto keliling mengunjungi 4 kecamatan yakni Kecamatan Saradan, Wonoasri, Geger dan Wungu.
“Karena saat ini masih pandemi Covid-19, pengukuhan pengurus YGA tidak bisa dilaksanakan secara bersama-sama,” ujarnya disela sambutan dalam kegiatan pengukuhan pengurus YGA di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Rabu 25 November 2020.
Menurutnya setelah dilakukan pekukuhan, maka anggota YGA segera dapat membantu karangwerda di desa-desa. Bertujuan agar program terkait dengan lanjut usia (Lansia) ini, segera tertangani dengan sebaik-baiknya. Terutamanya, terkait kesehatan para Lansia yang ada di Kabupaten Madiun.
Untuk itu, pihaknya menginginkan adanya posyandu untuk para Lansia. Sehingga kesehatan para Lansia ini, dapat cepat tertangani. Karena Lansia yang ada di Kabupten Madiun, jumlahnya lebih banyak dibanding balita.
“Kedepannya, saya ingin ada posyandu khusus Lansia disetiap desa. Dengan adanya posyandu ini, harapan saya agar para Lansia tetap bugar. Sehingga dapat mendukung program-program Pemkab Madiun. Karena saya yakin ide-ide panjengan (kamu) ini, sangat luar biasa,” katanya.
Dilaporkan setiap peserta yang hadir dalam kegiatan itu, terlihat mematuhui protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yakni wajib Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan Menjaga Jarak/3M.
Selain itu sebelum memasuki ruang pertemuan, mereka juga menjalani cek badan atau suhu tubuh dengan alat thermogun serta memakai hand sanitizer yang disediakan penyelenggara kegiatan tersebut.*all
















