DimensiNews.co.id, JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan bahwa kebutuhan APD di DKI Jakarta meningkat secara signifikan. Jika minggu lalu kebutuhan APD di DKI Jakarta masih 5.000 per hari, saat ini membutuhkan 10.000 APD per hari.
“Kebutuhan ini meningkat pesat karena aktivitas tim Puskesmas dan laboratorium, juga APD dibutuhkan untuk pemulasaraan dan petugas ambulans jadi secara umum memang kebutuhan APD sejauh ini terpenuhi tapi sebetulnya demand-nya meningkat signifikan. Dan ke depan kita harus bersiap untuk kebutuhan APD lebih tinggi lagi daripada sekarang,” kata Anies, pada rapat dengan Timwas DPR RI Penanggulangan Covid-19, Kamis (16/4/2020).
Anies juga menjelaskan mengenai jumlah rumah sakit di Jakarta yang menangani kasus Corona. Dari 190 rumah sakit di Jakarta, pasien positif virus Corona dirawat di 100 rumah sakit, dan pasien dalam pengawasan dirawat di 172 rumah sakit.
Secara umum seluruh rumah sakit di Jakarta menerima pasien dengan keluhan Covid QQ-19. Namun, warga yang datang ke rumah sakit umum dengan gejala Corona akan segera dirujuk langsung ke rumah sakit resmi penanganan Covid-19.
“Kami sampaikan kepada semua rumah sakit di Jakarta, secara prinsip harus siap menerima orang datang saat minta pelayanan kesehatan. Namun bila mereka datang ke rumah sakit khusus seperti rumah sakit ibu dan anak, dan memiliki gejala khusus, rumah sakit tersebut tak bisa menerima. Maka otomatis diminta ke rumah sakit lain yang bersifat umum. Tapi rumah sakit umum yang bukan rumah sakit khusus (Covid-19) akan segera merujuk pasiennya ke rumah sakit rujukan,” terang Anies. (Ester)
