DimensiNews.co.id, SAROLANGUN- Puluhan santriwan dan santriwati yang menuntut ilmu di pondok pesantren di Pulau Jawa telah tiba di Kabupaten Sarolangun, Rabu (1/4/20).
Setelah melakukan perjalanan jauh, pertama kali yang mereka kunjungi adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun. Tercatat ada 23 gabungan santriwan dan santriwati.
Di rumah sakit, mereka menjalani beberapa protokol kesehatan seperti proses screening dan pemeriksaan.
Setelah itu, puluhan santri tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Namun, sebelum para santri bersiap pulang, Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang, mengimbau kepada seluruh santri agar setibanya di rumah segera melapor ke Puskesmas dan bidan desa setempat. Hal ini karena pemerintah akan melakukan pemantauan kesehatan.
“Setelah menyebar ke rumah masing-masing tolong lapor ke Puskesmas atau bidan desa agar kita dapat selalu memantau. Jika ada keluhan ataupun perubahan pada diri atau nafas sesak, demam, suhu badan tinggi, tolong segera diinformasikan petugas kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang.
Ia menuturkan, puluhan santri yang diperiksa tim kesehatan hari ini dalam kondisi tubuh yang sehat.
“Mereka ini kita anggap OTG (Orang Tanpa Gejala) namun perlu pengawasan dan isolasi mandiri,” ujarnya. (sanu)
