PPAL Dorong Penguatan Kualitas SDM di Bidang Maritim

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Wujudkan SDM Unggul di Bidang Maritim untuk Mendukung Terwujudnya Negara Maritim Indonesia yang Maju, Mandiri dan Kuat” yang dilaksanakan di ruang serba guna PPAL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2019).

Kegiatan FGD ini dilaksanakan dalam rangka mendorong penguatan kualitas SDM Indonesia di maritim.

FGD dibuka langsung oleh ketua PPAL Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi dan diisi oleh pembicara-pembicara yang pakar di bidangnya, baik dari kalangan akademisi, pelaku usaha pelayaran maupun dari kementerian terkait.

“Setelah masif membangun infrastruktur 5 tahun terakhir, kini prioritas pemerintah dalam pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia Indonesia,” kata ketua umum PPAL saat membuka diskusi.

BACA JUGA :   Warga Penerima KJP Dan PPSU Antusias Belanja Sembako Murah oleh Dinas KPKP Di Tegal Alur

“Indonesia sebagai negara maritim tentunya harus memiliki SDM yang cukup dan handal untuk mengelola laut Indonesia yang sangat luas. Akan tetapi masih banyak tantangan dan ketimpangan terkait SDM tersebut, contoh dari data yang ada hanya 1% penduduk Indonesia yang berhubungan langsung dengan laut padahal luas perairan mendominasi wilayah Indonesia,” paparnya.

Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi menambahkan, TNI AL sudah memulai membangun SDM mulai dari sekolah sekolah ataupun lembaga pendidikan dibawah yayasan yang dinaungi oleh TNI AL. Nantinya bekerja sama dengan kementerian terkait, TNI AL akan membangun sekolah sekolah unggulan khusus maritim di sejumlah wilayah Indonesia.

“Melalui FGD ini pula nantinya akan menghasilkan rumusan rumusan sebagai sumbangan pemikiran dari PPAL yang nantinya akan diserahkan kepada Mabes TNI AL,” pungkasnya. (DNG)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses