Misteri Bocah Misterius ‘Penjaga’ Tanjakan Keramat Bojong Gede

  • Bagikan

DimensiNews.co.id BOJONG GEDE  – Terletak di Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  Tanjakan Keramat Bojong Gede dipayungi sejumlah misteri. Tak heran,  jika para sopir,  khususnnya truk yang melintasi Tanjakan Keramat, disarankan untuk permisi, entah dengan membunyikan klakson atau sekadar mengucapkan salam saat melintas.

Sekilas, bentuk fisik Tanjakan Keramat Bojong Gede tak berbeda dari tanjakan-tanjakan pada umumnya. Tanjakan ini menanjak dan lalu menukik tajam, saat menuju ujung tanjakan. “Namun meski begitu  tanjakan ini terbilang maut. Lantaran sejumlah kecelakaan, yang bahkan sampaib menelan korban jiwa, sudah tak berbilang lagi terjadi di tanjakan ini,” ujar Maman, ketua RT setempat.

BACA JUGA :   Sudah Empat Hari Pendemo Bertahan di Kantor Bupati Sarolangun Belum Ada Titik Terang

Ditambahkannya, seiring dengan itu, sontak kisah-kisah di luar nalar pun berhembus.  Tak heran  jika para sopir, khususnya sopir-sopir truk yang melintasi tanjakan keramat, selalu permisi kepada para penunggu tanjakan keramat tersbut. “Ya ritual para sopir seperti itu. Bahkan ada yang sampai melempar koin atau rokok, sebagai tanda permisi,” ungkap Imron, seorang sopir truk yang acap melintas di jembatan tersebut.

Di balik kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Keramat Bojong Gede, cerita mulai merujuk pada kehadiran sosok-sosok asing dan juga sosok bocah misterius, yang selalu menjadi pertanda akan terjadinya kecelakaan di lokasi. Meski sulit diterima oleh akal sehat, namun pertanda gaib ini sudah telanjur dipercaya nyaris oleh semua warga, yang tinggal di sekitar lokasi tanjakan keramat  tersebut.

BACA JUGA :   Simpati Babinsa Koramil 420-08/ Tabir Bantu Warga Kebanjiran

Kondisi ini tak pelak mengaburkan batas antara yang nalar dan yang di luar nalar.  “Padahal bisa saja terjadi kecelakaan maut terjadi karena ketidakhati-hatian  dan juga kelalaian para pengendara, yang melintasi tanjakan sepanjang kurang lebih 50 meter tersebut,” imbuh Maman. (DN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses