TAPSEL-SUMUT – Jenazah Tenaga Kerja Asing di PLTA Simarboru Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang tewas pada Minggu (21/8/2022) kemarin masih berada di ruang jenazah RSUD.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni ketika dihubungi awak media melalui sambungan seluler Senin (22/8/2022) mengatakan “Untuk kejadian pekerja WNA yang meninggal dunia Minggu kemarin , kami hari ini bersama Kasat Reskrim dan Polsek sekitar pukul 16.00 WIB (Empat sore ) nanti akan melaksanakan gelar hasil lidik, dan akan dilihat hasil temuan dari lidik yang telah dilakukan dari sejak kemarin hingga sampai saat ini.
“Untuk jenazah WNA itu sendiri sementara masih dalam tahap lidik, pastinya hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam proses tim,”ujarnya.
Sesuai penjelesan dari pihak perusahaan dimana dari keluarga korban yang berada di Cina sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan Autopsi begitu juga dengan pihak perusahaan sendiri menyampaikan surat tersebut serta meminta dan bermohon agar jenazah bisa segera dilaksanakan kremasi dan pengiriman abu kepada pihak keluarga.
Pastinya permohonan pihak perusahaan yang sudah kita terima pagi ini belum bisa kita jawab dan kita meminta waktu untuk dilaksanakan gelar terlebih dahulu, kita tunggu dulu hasil gelar seperti apa,”tambah Perwira Menengah Polri itu.
Kalau memang mau dilakukan autopsi akan kita arahkan ke Medan, baru bisa dikremasi kita tunggu dulu hasil gelar di TKP seperti apa, untuk memastikan apakah ada kelalaian atau tidak dan apakah sudah sesuai dengan SOP serta sisi keamanan keselamatan karyawan.
Bilamana semuanya terpenuhi dan hasilnya bagaimana nanti akan kita sampaikan kepada perusahaan untuk dilaksanakan langkah selanjutnya apakah dikremasi,”tutupnya
Sebelumnya diberitakan pada Minggu (21/8/2022) pagi Wang Jian (52) merupakan Pekerja Warga Negara Asing berkewarga negaraan Cina tewas diduga tertimpa runtuhan batu saat melakukan pemasangan titik tenol diterowongan Adit I PT PLTA Simarboru Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok , Tapanuli Selatan
