KOTA MALANG-Sebanyak 1000 lilin dibakar di depan kantor Wali Kota Malang, hal ini dilakukan oleh Aliansi Front Aktivis Malang Raya (FRONTAL MR), Kamis (7/10/2021) malam.
“Bersama seluruh aktivis Malang Raya, yang jelas mendukung pemeriksaan Wali Kota Malang, Sutiaji oleh Polda Jatim atas dugaan pelanggaran PPKM di Kondang Merak, Kabupaten Malang,” kata Koordinator Aksi Bakar 1000 lilin, Danny Agung Prasetyo.
Atas kejadian pelanggaran tersebut, lanjut dia, kepolisian jangan tebang pilih. “Kami tidak ingin pihak kepolisian tebang pilih dalam menangani kasus pelanggaran PPKM, meskipun yang melanggar pejabat harus ditindak,” ujar Danny.
Oleh sebab itu, ditegaskan olehnya, pihaknya yang disini adalah seluruh elemen aktivis Malang Raya akan terus mengawal kasus pelanggaran PPKM ini.
“Kami tidak ingin masalah ini tajam ke bawah tumpul ke atas, kami akan terus mengawal,” tegas Danny.
Sementara, salah satu aktivis Malang Selatan Kabupaten Malang GERPAS, Baweh Ghozali, menyebutkan bahwa selama ini masyarakat Kabupaten sudah menaati PPKM, namun yang disesali justru orang nomor satu di Kota Malang malah melanggar PPKM.
“Adanya aksi ini, kami berharap Wali Kota Malang, Sutiaji meminta maaf malam ini sebelum berakhir aksi Bakar 1000 lilin,” tandas dia.

“Bapak Sutiaji, Kami tunggu maaf anda disini,” seru Baweh.
Ditegaskan olehnya, sebagai warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang merasa dikecewakan oleh ulah Wali Kota Malang, Sutiaji.
Oleh sebab itu, menurut dia, Wali Kota Malang harus mempertanggungjawabkan dan proses hukum terus berlanjut.
“Saya sebagai warga Kabupaten Malang, berharap proses hukum yang sedang berjalan di Polda Jatim dilanjutkan sampai tuntas,” tegas Baweh.