JAKARTA – Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyayangkan namanya dicatut oleh oknum dalam vidio yang beredar di media sosial keributan antara penghuni dengan pihak pengelaola P3SRS Rusunami City Park Cengkareng.
Uus menegaskan, untuk masalah rusunami itu adalah kewenangan Dinas Perumahan. Dirinya tidak bisa intervensi terlalu jauh. “Apa urusannya sama saya, saya kenal juga ngga sama orangnya. Justru waktu ribut-ribut itu saya kumpulin,” katanya.
“Berdasarkan peraturan daerah itu yang menangani Dinas Perumahan, jadi saya tidak bisa intervensi dan masuk terlalu jauh. Apalagi masalah parkir dan lain-lain.” tegas Wali Kota saat melakukan peninjauan rencana pembangunan tempat kremasi di Pemakaman Kristen Tegal Alur, Minggu (18/7/2021).
Untuk masalah aset Walikota menegaskan, hingga hari ini pihak pengembang belum menyerahkan aset tersebut ke Pemda.
“Aset itu masuk ke Pemda apabila sudah diserahterimakan, tapi sampai hari ini belum diserahkan ke Pemda. Kok tiba-tiba dia ngomong pemerintah, kalau pemerintah serahin dong ke pemerintah,” ujarnya.
Uus menambahkan, lahan Rusunami City Park memang milik Perumnas, akan tetapi pengelolanya adalah pengembang, “Kalau yang namanya pengembang itu kan ada Surat Izin Penunjukan Pengunaan Tanah (SIPPT), jadi jelas ini untuk apa pengunaannya. Mana? hingga hari ini belum diserahkan,” kata dia.
Terkait namanya yang dicatut oleh oknum yang mengaku pengurus P3SRS City Park Wali Kota akanmenempuh jalur hukum.
“Karena itu di bawah koordinasi Dinas Perumahan, saya minta ini dilaporkan, bila perlu langsung ke pihak kepolisian saja, pusing amat,” tutupnya.*(hl)
