PANDEGLANG – Pendopo Pandeglang dan Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang dikepung sekelompak aksi masa yang tegabung dalam Koalisi Rakyat Pandeglang Melawan (KRPM), Selasa (25/06/21).
Mereka menuding Bupati Pandeglang gagal menjalankan tugas dan fungsi pembinaan pengawasan selaku kepala daerah dan mendesak untuk memecat Kepala ULP beserta anggotanya.
Hal itu disampaikan oleh beberapa orator aksi demo diantaranya aktivis kondang Uday Suhada, dirinya mint penegak hukum konsisten.
“Kami meminta kepada para penegak hukum untuk konsisten dalam penegakan hukum dan adanya monopli proyek di Kabupaten Pandeglang.” Kata Uday dalam orasinya.
Hal senada juga dísampaikan Tb. Nurzaman aksi ini merupakan kepedulian masyarakat Pandeglang ketika tidak ada kezdoliman dan ketidak keadian di tanạh Pandeglang.
“Kita menemukan sebuah fakta imspiris soal ketidak adilan. Bagaimana keadilan berusaha harus di distribusikan dengan adil dan merata. Kita hadir dísini untuk menuntut hak bukan untuk dibenturkan dengan aparat, tetapi kita hadir untuk mengkoreksi seluruh kebijakan oleh para pemangku kebijakan. Dan kami menuntut tindak lạnjut oleh aparat penegak hukum dengan laporan ke Polda Banten.” beber Nurzaman.
Begitu pula dísampaikan Lukman Oleng bahwa pihaknya meminta orang nomor 1 di Pandeglang hadir menemui para aksi untuk menjawab tuntutan para aksi tersebut.
“Kami minta kepala ULP Pandeglang dicopot dari jabatannya dan memenjarakan bersama kroninya. Kami juga mendesak Pak Kapolda Banten dan Kejaksaan untuk mengusut laporan kami.” tandasnya.
Sementara jajaran kepolisian Polres Pandeglang melakukan pengawalan dan pengamanan aksi di depan gedung Pendopo Pandeglang dan ULP setempat.(Nusi)