1.034 Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19 Kota Malang Prioritas Penerima Vaksin

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, KOTA MALANG-Setidaknya dilihat dari hasil pendataan sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Covid-19 Kota Malang sebanyak 1.034 tenaga kesehatan di lingkungan mereka terdaftar sebagai prioritas penerima vaksin Covid-19.

Sementara, untuk jumlah ini berasal dari puskesmas di seluruh Kota Malang dan RSUD Kedungkandang.

“Hasil pendataan 1.034 tenaga kesehatan. Jumlah ini terdiri dari tenaga kesehatan di RSUD dan yang ada di Puskesmas seluruh Kota Malang,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Winarni, Sabtu (28/11/2020).

Menurut dia, jumlah sebanyak itu, masing-masing terdiri dari 202 orang di RSUD Kedungkandang dan 832 orang dari tenaga kesehatan di Puskesmas.

Sri mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan, pendataan nakes prioritas vaksin masih bisa bertambah.

BACA JUGA :   Pra-TMMD 110 Tambakrejo, Anggota Kodim Bojonegoro Sosialisasikan Penerapan Prokes

Meski data sudah dikumpulkan, sampai saat ini pemerintah pusat atau Kemenkes RI belum menerbitkan petunjuk teknis (juknis) resmi untuk vaksinasi yang dilakukan.

Namun, berdasarkan informasi yang didapat, vaksin tersebut akan didistribusikan ke daerah sebelum akhir tahun 2020.

“Akan dilakukan penyesuaian jika sudah ada juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes tentang Pelaksanaan Vaksin Covid-19 terkait prioritas dan kriteria nakes yang dapat menerima vaksin covid-19 ini,” tegas Sri.

Usai melakukan pendataan ke sejumlah tenaga kesehatan selesai, kembali dijelaskan Sri, mereka akan melakukan pendataan susulan untuk kelompok priroitas lainnya. Diantaranya sektor pelayan publik. Seperti, TNI, Polri, petugas perhubungan hingga Satpol PP Kota Malang.

“Kami juga menunggu juknis terkait pendataan aparat pelayanan publik, ditunggu saja. Jika memang dilaksanakan, tim akan langsung mendata,” pungkasnya.

BACA JUGA :   Kabar Baik! Pemerintah Buka Stand Pendaftaran Offline Kartu Prakerja di Seluruh Daerah se-Indonesia, Ini Jalurnya
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses