Dua Anggota Kelompok Anarko Diamankan Polsek Jatiuwung, Kapolsek Himbau Buruh Tidak ke Jakarta

  • Bagikan

DimensiNEws.co.id, KOTA TANGERANG – Dalam rangka menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI, sejumlah massa buruh berbagai serikat menggelar aksi mogok nasional untuk demo di gedung MPR dan DPR RI Senayan, Jakarta.

Demi menjaga keamanan dan keselamatan di tengah pandemi, jajaran Polsek Jatiuwung menghimbau agar tidak berangkat ke Jakarta. Kamis (8/10/2020).

“Kita lakukan berbagai himbauan untuk tidak berangkat kesana untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri dari penularan virus korona yang saat ini tengah menjadi pandemi,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Pratama Simanggara.

Untuk wilayah Jatiuwung lanjut Kapolsek, berbagai serikat yang pihaknya lakukan himbauan saat akan berangkat yakni, DPC KSPSI, FSPMI, FSBM, GSBI, KASBI serta kelompok Anarko.

BACA JUGA :   PKL di Jalan Utan Jati Akan Segera Ditertibkan

“Dari pagi kita lakukan negosiasi dan himbauan kepada masing-masing koordinator agar tidak berangkat, sehingga situasi tetap kondusif,” bebernya.

Namun pas sore hari, massa buruh gabungan dari kabupaten tiba di Kota Tangerang dan berkumpul di lampu merah Lepisi Karawaci untuk sama-sama berangkat ke Jakarta.

“Menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kami bersama Anarkhis Pas Gegana melakukan Penyisiran di sepanjang Jalan Raya Merdeka dan Gatot Subroto dengan 2 orang kelompok Anarko diamankan Polsek Jatiuwung lantaran diduga sebagai provokator,” jelas Aditya.

Kapolsek menuturkan, pengamanan terhadap kedua buruh lantaran diduga sebagai provokasi memancing massa lainnya untuk berbuat anarkis.

“Di pos Lepisi massa sempat anarkis di lokasi penyekatan dengan melemparkan batu kepada petugas. Namun dengan sigap jajaran gabungan berhasil meredam situasi menjadi terkendali dan membubarkan diri masing-masing,” tukasnya.*(dul)

BACA JUGA :   Akibat Korsleting AC, Rumah Mewah di Cilandak Barat Terbakar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses