DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Meskipun sudah dilarang untuk tidak melakukan corat-coret seragam saat merayakan kelulusan, para siswa SMA dan SMK di kota Weda, kabupaten Halmaherah Tengah ternyata tidak menghiraukan larangan tersebut. Buktinya masih terlihat puluhan siswa di SMAN 1 Halteng dan SMK Negeri 8 Halmahera Tengah merayakan kelulusan mereka yang diumumkan pada Kamis, (3/5/2018) sore kemarin dengan cara melakukan aksi coret seragam. Padahal larangan untuk tidak melakukan corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan nanti tujuannya lebih baik, sebab seragamnya bisa disumbangkan ke adik atau orang yang membutuhkan.
“Corat-coret seragam menurut itu cara yang tidak baik, karena pakaian seragam itu dibeli dengan harga ratusan ribu, lebih baik diberikan kepada sanak saudara yang bakal menduduki jenjang pendidikan di tingkat atas dari pada dikotori seperti itu,” kata Supardi warga desa Wairoro Indah, kecamatan Weda kepada media ini, Kamis (3/5/2018) kemarin saat menyaksikan puluhan siswa SMA Negeri 1 Halteng merayakan kelulusan mereka.
Selain itu, kata dia, mestinya para guru melarang untuk tidak melakukan aksi corat-coret seragam. “Kan seragam yang mereka kenakan itu masih bisa berguna bagi keluarga mereka yang lain,” katanya.
Hal yang sama juga berlaku pada puluhan siswa SMK Negeri 8 Halmahera Tengah. “Namun, konvoi mereka menggunakan Bis angkutan, kalau SMA Negeri 1 Halteng konvoinya berjalan kaki sambil meminta kepada teman-teman yang berada dijalan-jalan untuk mencoret kembali seragam mereka,” terangnya.
Laporan Reporter : La Ode
Editor : SS