Instruksi John Kei di Rapat Terakhir: Ambil Nus Kei Hidup atau Mati!

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Setelah melakukan rekonstruksi kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap Nus Kei di kawasan Kelapa Gading, Jakut; dan di Arcici Sport Center, aparat Polda Metro Jaya kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan tersebut di kediaman John Kei di Medan Satria, Bekasi, Senin (6/7/2020).

Pantauan dimensinews.co.id di lokasi, John Kei yang pada reka adegan sebelumnya digantikan oleh peran pengganti, namun sekira pukul 15.45 WIB akhirnya ia dilibatkan dalam gelar rekonstruksi tersebut.

Selama proses rekonstruksi itu, penjagaan di sekitar lokasi diperketat. Sejumlah polisi bersenjata lengkap tampak bersiaga mengontrol keadaan sekitar.

Kehadiran John Kei pun ditungu-tunggu oleh wartawan dan masyarakat sekitar, hal itu terlihat saat mereka antusias mengambil gambar John Kei.

BACA JUGA :   Meski Curah Hujan Tinggi, Petugas Kebersihan Tetap Sigap Sisir dan Angkut Sampah di Jalan dan TPS

Sejumlah warga terlihat berebut foto untuk mengabadikan momen tersebut. Polisi pun meminta masyarakat tidak membuat kerumunan.

John Kei sendiri tidak mengucapkan sepatah kata pun kepada media.Dia hanya mengikuti tiap adegan rekonstruksi yang digelar di TKP Titian Bekasi.

TKP di Bekasi ini merupakan markas dari John Kei. Di sini, John Kei kembali mengumpulkan anak buahnya.

“Adegan 10 selanjutnya tersangka John Kei datang menghampiri kepada tersangka Daniel Farfar dan mengatakan besok berangkat dan hajar rumah Nus Kei. Ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati,” kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Ini adalah rapat terakhir sebelum penyerangan tersebut dieksekusi. Pertemuan antara Daniel dan John Kei di markasnya itu berlangsung pada Sabtu, 20 Juni 2020. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses