DimensiNews.co.id, JAKARTA- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengapresiasi langkah pemerintah menghentikan perjalanan dinas atau kunjungan kerja instansi pemerintah terkait ancaman wabah virus corona atau Covid-19.
Selain itu, PSI juga mengusulkan pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai ( BLT) kepada warga yang menggantungkan hidupnya pada pendapatan harian lepas seperti pedagang kaki lima dan sektor informal lainnya.
Hal ini dikatakan Grace Natalie melalui video yang beredar di Whatsapp terkait imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah yang telah diumumkan pemerintah sejak Senin 16 Maret.
Dalam video berdurasi satu menit tiga puluh satu detik itu Grace Natalie menyampaikan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai dari awal pekan ini mulai menerapkan kerja dari rumah sebagaimana imbauan presiden.
Ia menegaskan pentingnya menjaga jarak sosial dalam mencegah penyebaran virus corona. Namun Grace Natalie tak menampik jika langkah ini menimbulkan persoalan baru.
“Tapi memang langkah ini punya dampak tersendiri bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan harian, seperti pedagang kaki lima atau sektor-sektor informal lainnya,” katanya.
Karena itu, PSI mengusulkan pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini adalah yang paling cepat membantu masyarakat melewati masa-masa sulit seperti saat ini.
Selain itu, PSI juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang menghentikan rencana kunjungan kerja dan perjalanan dinas pemerintah.
“Langkah Pak Jokowi menghentikan kunjungan kerja dan perjalanan dinas pemerintah sudah sangat tepat,” katanya.
Bahkan, PSI juga meminta agar tes corona dilakukan secara gratis, yang anggaran sebelumnya digunakan untuk melakukan perjalanan dinas bisa dimanfaatkan untuk membeli alat uji virus.
“Dana tersebut bisa digunakan untuk program BLT sekaligus membeli alat uji virus corona sebanyak-banyaknya, agar masyarakat bisa memeriksakan diri secara gratis,” sambungnya.
“Ini penting agar kita punya data yang akurat seberapa luas sebenarnya penyebaran virus corona di Indonesia dan bagaimana mengatasinya,” ringkasnya. (hl)
