Suspect Corona RS Permata Hati, Kadinkes: Pasien Demam Akibat ISPA

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, Bungo – Terkait ada pemberitaan salahsatu pasien di rumah sakit Pemata Hati Kabupaten Bungo, diduga terjangkit virus Corona.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bungo bersama RS Permata Hati menggelar konferensi pers di Aula Dinkes, Sabtu (29/2/2020).

Menurut informasi, pada 24-02-2020 RS Permata Hati merawat seorang pasien dengan keluhan demam sudah 3 hari. Pasien juga menyampaikan bahwa baru pulang dari perjalanan wisata ke Korea Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bungo, dr. Syafarudin Matondang mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dalam memantau pasien tersebut, yang kemudian dinyatakan pasien tidak terjangkit virus Corona (Covid-19).

“Setelah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jambi dan RS Permata Hati, pasien dinyatakan tidak perlu dirujuk dan sudah diperbolehkan pulang, pasien didiagnosis terkena demam akibat ISPA, bukan corona,” jelas dr. Syafarudin.

BACA JUGA :   Ngeri! Dalam 24 Jam, 1.500 Pasien Corona Meninggal di AS

Syafarudin menghimbau kepada masyarakat untuk tidak cemas berlebihan, karena hingga saat ini katanya, di Kabupaten Bungo belum ada pasien yang positif mengidap penyakit Corona. Pihaknya bersama Dinkes Provinsi Jambi, terus memantau perkembangan virus itu.

Sementara itu, Direktur RS Permata Hati dr. Nurul Mufti, ia menjelaskan bahwa pasien yang dirawat di RS Permata Hati yang diduga terkena virus corona tersebut sudah pulang ke kediamannya dengan diagnosa akhir demam akibat ISPA dan tidak terjangkit virus Corona.

“Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, KKP Jambi dan Labkesda Jambi sudah melakukan pemeriksaan langsung kepada pasien, setelah dievaluasi bersama Dinkes Bungo dan RS Permata Hati, dinyatakan pasien tidak terbukti mempunyai penyakit Corona,” katanya.

BACA JUGA :   Kunker Ke Srolangun, Kapolda Jambi Komit Berantas PETI Narkoba dan Ilegal Driling

Ia menuturkan, bahwa istilah suspect itu, dalam artian pasien masih dicurigai bukan positif terjangkit virus Corona.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses