DimensiNews.co.id – HALMAHERAH TENGAH.
Sangat disayangkan nasib 114 siswa di SD Inpres Peplis, Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Pasalnya, hingga saat ini sekolah tersebut hanya mendapatkan perhatian dari empat guru honorer dan satu orang guru PNS, yakni Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah SD Inpres Peplis, Muhammad Nurdin kepada awak media di rumah dinasnya desa Sawai Itepo pada Kamis (02/11/2017) kemarin, mengaku sekolahnya sudah sejak lama mengalami kekurangan guru tersebut. Bahkan sudah sejak lama pula pihaknya meminta penambahan guru PNS kepada Dinas terkait. Namun sampai saat ini permintaan itu tidak direalisasikan.
“Keluhan kekurangan guru ini sudah disampaikan sejak lama ke pihak Dinas terkait dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat itu masih dijabat Dra Sri Hartini Hi Habib, namun keluhan itu tak direalisasi sampai saat ini. Padahal, kami sangat kekurangan guru,” ujarnya.
Dijelaskannya, SD Inpres Peplis ini memiliki 6 ruang kelas belajar dan 5 orang guru, namun PNS saya sendiri (Kepala Sekolah), sementara empat orang semuanya guru honor. Keempat guru honor tersebut diantaranya Yurni Saleh dan Muhamin yang sudah 3 setengah tahun honor, serta Neneng Rosita Abdul dan Adriani Tomidu, sudah 1 setengah tahun honor,” akunya.
Untuk itu, dirinya menyarankan kepada pihak Dinas terkait agar mempelajari laporan bulanan mereka bila perlu tinjau ke Sekolah biar mengetahui jumlah guru honor dan PNS.
(Ode)