Mantan Kombatan GAM Minta Pemerintah Tuntaskan Seluruh Butir MoU Helsinki

  • Bagikan
Juru Bicara KPA Wilayah Pase, Muhammad Jhoni.

DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) Pase, Aceh Utara, meminta kepada pemerintah pusat untuk segera menuntaskan seluruh butir yang tercantum dalam MoU Helsinki antara GAM – RI.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara KPA wilayah Pase, Muhammad Jhoni usai acara syukuran dan doa bersama untuk memperingati Milad GAM ke-43 di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Menurutnya, setelah 14 tahun penandatangan perjanjian damai antara GAM-RI masih ada beberapa butir yang tercantum dalam MoU Helsinki yang belum dituntaskan hingga sekarang.

“Diantara seluruh butir MoU Helsinki yang disepakati kedua belah pihak, hanya pelaksanaan pembentukan partai lokal yang sudah terealisasi, sedangkan yang lain belum bisa dilaksanakan sepenuhnya,” ungkap Jhoni.

BACA JUGA :   Kerajinan Batik Khas Kabupaten Madiun, Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19

Jhoni mencontohkan soal pengibaran bendera bulan bintang yang sudah tercantum dalam butir MoU Helsinki, namun hingga hari ini pengibaran bendera belum bisa dilaksanakan serta masih dilarang oleh pemerintah.

“Meski sudah menjadi hak bagi daerah Aceh untuk mengibarkan bendera bulan bintang, tapi kami tidak memaksa kehendak untuk mengibarkan bendera itu guna untuk menjaga ketentraman dan perdamaian Aceh yang abadi,” sebutnya.

Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh untuk terus mendesak pemerintah pusat untuk menuntaskan seluruh butir-butir yang tercantum dalam MoU Helsinki. (Halim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses