DimensiNews.co.id – SAROLANGUN.
Sudah hampir lima tahun belakangan ini proyek pembangunan irigasi yang melintasi Kecamatan Limun dan Kecamatan Pelawan yang menelan anggaran hingga ratusan milyar rupiah hingga saat ini belum memberikan kontribusi sesuai harapan masyarakat.
Bahkan masyarakat setempat merasa sangat miris terhadap pengerjaan proyek irigasi tersebut. Pasalnya, proyek yang sudah dikerjakan tahun lalu saat ini dicor kembali sehingga pekerjaan tersebut menjadi tumpang tindih dan terkesan memanipulasi pekerjaan,” kata Rudy, salah seorang warga Pelawan.
Dia juga menilai pemerintah pusat harus memonitoring secara serius proyek irigasi yang menelan anggaran ratusan milyar rupiah yang tak kunjung selesai,katanya.
“PT Gentrako laksono yang mengerjakan proyek tersebut juga terkesan hanya mencari keuntungan secara pribadi, jangan sampai uang negara habis untuk proyek tidak bermanfaat bagi masyarakat ini,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Agung warga Limun juga menuturkan, “semenjak di kerjakan proyek irigasi Kecamatan Limun dan Pelawan dari beberapa tahun lalu hingga kini belum rampung, masyarakat mulai jenuh melihatnya.”
Bahkan menurutnya, proyek tersebut sanngat kental dengan aroma yang tak sedap. “Kalau kita lihat dari kwalitas dan kwantitas sangat jauh dari layak dan tidak sebanding dengan nilai yang digelontorkan pemerintah.” katanya.
Dia berharap pihak aparat terkait Direktorat Sumber Daya Air Kementrian SDA meninjau kembali anggaran proyek tersebut. (Sanu Bulda)