DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Sebanyak 24 orang karyawan PT Tekindo Energi mengalami kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di lokasi perusahaan tepat di kilo meter 14. Kecelakaan terjadi pukul 7.00 Wit saat menuju kelokasi kerja menggunakan dumtruk angkutan karyawan jenis nissan. Kecelakaan itu terjadi diduga kuat rem dump truck jenis nisan mengalami jebolan sehingga tak dapat dikuasai sopir sehingga terbalik.
Dari 24 korban salah satu korban Sandro Korompis (25) dirujuk ke rumah RSUD Weda, dari sejumlah korban, Sandro Korompis menggalami patah dibagian tulang bahu kanan dan 23 orang lainnya mendapat perawatan di puskesmas Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah.
Wahab Nurdin yang merupakan karyawan dibagian Humas di perusahaan itu mengaku belum mengetahui pasti kronologis kecelakan dump truck pengangkut karyawan tersebut saat dikonfirmasi media ini didepan RSUD Weda, Sabtu (16/12/2017) kemarin. “Kronologis kecelakan saya belum tahu justru saya ditelepon salah satu karyawan, ada kecelakaan mobil pengangkut karyawan terbalik dikilo meter 14 dan salah satu korban dilarikan ke RSUD Weda dan lainnya dilarikan ke Puskesmas Lelilef Kecamatan Weda Tengah untuk mendapat perawatan medis,” akunya.
Terpisah Kepala Tambang Produksi perusahaan itu, Rudi Bubala kepada media ini mengaku seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh pihak perusahan, jadi kami bertanggung jawab penuh sampai pada kesembuhan total 24 orang karyawan, karena semua korban adalah karyawan kami. “Pokoknya soal biaya pengobatan RSUD Weda dan Puskesmas atas tanggung jawab perusahaan bukan keluarga korban,” tutupnya. (Ode)