Surabaya – Aksi massa yang awalnya berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi berujung ricuh dan membakar Polsek Tegalsari, Surabaya, Sabtu (30/08/2025) malam. Insiden ini membuat seluruh area dan bangunan Polsek Tegalsari ludes dilalap api.
Dari keterangan yang dihimpun, massa bergerak dari kawasan Jalan Basuki Rahmat setelah menggelar aksi di Grahadi. Dalam perjalanan, mereka sempat membakar sejumlah benda di tengah jalan. Situasi semakin tidak terkendali saat rombongan massa merangsek ke area Polsek Tegalsari.
Dalam hitungan menit, api membesar dan melahap bangunan. Asap tebal membubung tinggi, membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi lumpuh. Warga sekitar hanya bisa menyaksikan dari kejauhan karena kobaran api semakin membesar.
Seorang saksi mata yang enggan disebut namanya mengaku tidak mengetahui kondisi di dalam gedung ketika kebakaran terjadi. Ia khawatir ada petugas maupun tahanan yang masih berada di dalam.
“Terkait tahanan atau petugas yang berada di dalam, saya tidak tahu. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya dengan nada cemas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah kerugian maupun kemungkinan adanya korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api yang melalap seluruh bangunan.
Diketahui, Polsek Tegalsari sebelumnya juga menjadi sasaran amuk massa pada aksi demonstrasi yang berlangsung Jumat (29/8) malam. Insiden dua malam berturut-turut ini menambah ketegangan di jantung Kota Pahlawan.

 
							














