Surabaya – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) mulai membanjiri Kota Surabaya sejak subuh hari ini, Senin (20/5). Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Madiun, Probolinggo, Jember, Jombang, dan kota lainnya untuk mengikuti aksi FRONTAL Jilid 7.
Massa aksi tampak mulai berkumpul di sejumlah titik peristirahatan sebelum bergerak menuju titik kumpul utama di Bundaran Waru, Surabaya. Aksi ini menyoroti berbagai persoalan yang selama ini dirasakan oleh para mitra pengemudi roda dua (R2) dan roda empat (R4) terhadap aplikator dan lemahnya regulasi pemerintah.
FRONTAL yang telah berdiri sejak enam tahun lalu kali ini membawa dua agenda utama: tuntutan nasional dan tuntutan regional khusus Jawa Timur.
Tuntutan Nasional FRONTAL:
- Menurunkan potongan aplikasi secara mutlak menjadi maksimal 10%.
- Menaikkan tarif pengantaran penumpang.
- Mendesak terbitnya regulasi tarif pengantaran makanan dan barang.
- Penetapan tarif bersih yang diterima mitra pengemudi.
- Mendesak pengesahan Undang-Undang Transportasi Online Indonesia.
Tuntutan Regional (Jawa Timur):
FRONTAL juga menuntut penegakan Keputusan Gubernur Jawa Timur tahun 2023 terkait tarif transportasi online untuk driver R2 dan R4. Dalam keputusan tersebut telah ditetapkan tarif batas bawah, namun hingga saat ini dianggap tidak dijalankan oleh aplikator.
“SK Gubernur itu mandul karena tidak ada pengawasan. Tarif perang masih terjadi dan aplikator tidak ada yang mematuhi,” ujar David Walalangi humas FRONTAL Jatim yang juga sebagai Sekjen di Himpunan Pengusaha Daring (HIPDA).
Rute Aksi Massa FRONTAL di Surabaya:
Perlu diketahui, aksi hari ini dimulai dari titik kumpul Bundaran Waru – Cito, dan akan menyusuri sejumlah ruas jalan protokol serta kantor-kantor strategis di Surabaya:
Rute lengkap: Bundaran Waru (Cito) – Jl. Letjend Sutoyo – Medaeng (GL) Bungurasih – Fly Over – Jl. A. Yani – Kantor Aplikator – Lalamove – Dinas Perhubungan Prov. Jatim – Dinas Kominfo Jatim – Polda Jatim – Jl. Darmo – Jl. Ngagel (kantor Gojek) – Jl. Basuki Rahmat – Kantor KPPU – Jl. Sumatera – Jl. Pemuda – Kantor GRAB – Gedung Negara Grahadi – Ketabang – Genteng Kali – Bubutan – Pahlawan – Indrapura – DPRD Jawa Timur.
Selain itu, sejumlah massa aksi juga disebut akan melakukan pemecahan jalur untuk menuju ke Kantor Shopee, yang tidak masuk dalam rute utama.
Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah bersiaga di sejumlah titik untuk mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas-ruas yang dilalui massa aksi guna menghindari kemacetan. [By]
Sumber : Frontal Jatim