Saat Diskusi, Pj Harap Sepak Bola Kota Tangerang Kembali Unjuk Gigi

  • Bagikan

KOTA TANGERANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, akan mendorong olahraga sepak bola di Kota Tangerang agar kembali berkembang dan meraih prestasi

Demikian disampaikan Pj Wali Kota Tangerang, saat diskusi bertajuk “Apakabar Sepak Bola di Kota Tangerang,” yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn, Jumat (23/2).

Dalam Diskusi tersebut, Dr. Nurdin, menyampaikan, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh seluruh masyarakat.

“Insya Allah, sepak bola di Kota Tangerang akan kembali berjaya. Kami akan terus mendorong kembali perkembangan sepak bola di kota ini agar dapat melahirkan talenta-talenta muda yang berprestasi,” ujar Pj Wali Kota.

Lanjut Pj, sepak bola akan kembali berkembang jika dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Dinsos Bojonegoro Berikan Bantuan Paket Sembako Untuk Masyarakat Sasaran TMMD Kodim Bojonegoro

“Dengan dukungan seluruh masyarakat Kota Tangerang, insya Allah sepak bola akan kembali berkembang dan berprestasi. Dan semoga nanti Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah untuk liga tiga nasional,” kata Pj.

Disamping itu, lanjut Pj, Pemkot juga akan terus mengembangkan fasilitas olahraga bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Fasilitas publik untuk olahraga terus kami tingkatkan, seperti halnya stadion olahraga dengan standar internasional,” pungkasnya.

Selepas diskusI tersebut, turut dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melawan Askot FC Kota Tangerang serta Komunitas Media di Kota Tangerang. Pertandingan tersebut juga merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk mendorong kembali gairah dan perkembangan sepak bola di Kota Tangerang

BACA JUGA :   Oknum Customer Servise Bank BRI Cipondoh Sudah di Nonjobkan Dan Dalam Pemeriksan Internal
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses