PURWAKARTA – Kurang nya pengawasan dari Dinas PUTR Kab.Purwakarta Proyek rehabilitasi jaringan irigasi permukiman yang berlokasi di jalan kemuning Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta
Yang kurang lebih baru satu bulan selesai dikerjakan sudah ambruk
Ambruk nya proyek jaringan irigasi tersebut membuat air meluber masuk ke pemukiman rumah warga yang berada di dekat saluran irigasi tersebut, yang lebih parahnya lagi ada warga yang harus rela kehilangan hewan ternak peliharaannya Karna tersapu oleh air yang deras
Seperti yang dikatakan Medi, seorang warga yang rumah nya berada didekat lokasi irigasi, kepada DimensiNews, Sabtu (6/1/2024) mengatakan,
Air yang masuk ke rumah saya mencapai kurang lebih satu meter, sehingga kandang ternak milik saya pun terendam air, sampai Entok, ayam dan soang mati terendam serta terbawa arus air yang deras akibat saluran irigasi yang baru dibangun sudah ambruk
Medi berharap ada itikad baik dari pihak pelaksana pekerjaan proyek untuk mengganti kerugian yang dialaminya, Ujar Medi

Proyek yang dikerjakan oleh CV Dinna Fajar dengan nilai kontrak Rp 184.828.000 (Seratus Delapan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah) yang bersumber dari APBD T.A 2023 nomor kontak 73/SPK.SDA.PL.RHI18/DPUTR/lX/2023, waktu pelaksanaan 45 hari kelender tersebut diduga di kerjakan asal jadi
Hal ini disebabkan kurang nya pengawasan dari Dinas PUTR, hingga penyedia jasa mengerjakan proyek tersebut dengan kwalitas yang rendah sehingga mudah terjadi kerusakan fisik seperti pada proyek pengerjaan jaringan irigasi permukiman ini.(A.Budiman)