PADANGSIDIMPUAN-SUMUT – Isu rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat berdampak signifikan terhadap harga telur ayam negeri dan cabai merah keriting khusunya di Kota Padangsidimpuan Sidimpuan Sumatera utara.
Iqra salah satu pedagang telur ayam dipasar tradisional Padangsidimpuan saat ditemui awak media , Rabu (31/8/2022) mengatakan ” satu papan telur ayam negeri yg isinya 30 butir kalau diperkirakan satu papan itu beratnya sekitar lebih kurang 2 (dua) kilogram dan saat ini harganya dikisaran Rp 55 ribu (lima puluh lima ribu ).
“Dimana pada beberapa pekan yang lalu harga telur ini satu papannya sekitar Rp 43 ribu, hal ini merupakan suatu kebiasaan yang kita hadapai dimana saat isu rencana kenaikan maupun disaat harga BBM naik maka harga telur juga turut naik,”ujarnya.
Kenaikan harga telur ini juga sangat dipengaruhi akan tingginya harga pakan ayam sesuai dengan informasi yang didapat dari peternak bahwa harga pakan juga mengalami kenaikan,”tambahnya.
“Selain harga telur ayam negeri dimana dalam sepekan terakhir ini harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Mak Qebi salah satu pedagang cabai merah keriting mengatakan “saat ini harga cabai merah keriting dalam satu kilogramnya menembus harga dikisaran Rp 100 ribu (seratus ribu rupiah).
Dimana beberapa hari yang lalu harga cabai merah keriting ini masih sekitar Rp 70 ribu (tujuh ribu rupiah) per kilogramnya, yang jelas kenaikan harga cabai merah keriting ini baru dalam beberapa hari ini saja,”singkatnya.

 
							














