JAKARTA – Menjelang mudik lebaran idul fitri 2443 H Tahun 2022, terminal bayangan masih menjadi primadona bagi para pemudik di wilayah Jakarta Barat.Meskipun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melarang adanya terminal bayangan itu untuk beroperasi.
Larangan itupun tertuang dalam peraturan Permenhub No 15 Tahun 2019 .Begitu juga dengan Perda No 8 Tahun 2007 itu sudah sangat jelas mengatur tentang transportasi darat.Namun peraturan itu nampaknya hanya tertulis di kertas tidak di gubris oleh pemilik PO ataupun Petugas dinas perhubungan Jakarta Barat.
Dari pantauan wartawan di lapangan Sabtu (23/4/2022) pada pukul 20.00 WIB di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terminal bayangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Agra Mas lintas Jawa tersebut, pemilik agen melayani penjualan tiket langsung di lokasi yang berada di sebuah halte.
Terminal bayangan tersebut, terhadap penumpangnya tidak perlu menerapkan persyaratan mudik lebaran sesuai imbauan pemerintah, penumpang harus sudah di vaksin baik tahap 1 dan tahap 2 bahkan apalagi tahap 3 (Booster).
Galuh salah satu calon penumpang mudik menuju Wonogiri, Jawa Tengah yang menggunakan jasa angkutan armada bus Agra Mas di terminal bayangan mengaku, sudah terbiasa kalau mudik atau pulang kampung pada hari-hari biasa tidak pernah melalui terminal.
“Mau mudik naik bus disini tidak perlu pakai syarat vaksin, kalau saya naik dari terminal pasti ribet harus mesti di antigen, karena saya belum vaksin booster,” ujar Galuh.
Sementara Sugeng pemilik agen bis Agra Mas terminal bayangan di Jalan Tubagus Angke membenarkan bahwa armada AKAP-nya sudah sejak lama tidak masuk terminal resmi Kalideres.
“Jadi bus AKAP saya selama ini disini (Terminal bayangan) dan tidak pernah masuk terminal Kalideres,” kata Sugeng, Sabtu (23/4/2022) malam.
Sugeng juga mengaku, selama membuka agen bus di Jalan Tubagus Angke sini aman-aman saja dan tidak ada petugas Dishub memberikan imbauan apapun.
“Belum.pernah saya menerima teguran atau imbauan kalau bis saya harus masuk ke terminal,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan penertiban terminal bayangan secara masif,
“Kami bersama jajaran TNI-Polri dan Satpol-PP akan melakukan penertiban terminal bayangan secara masif. Kami juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada pemberangkatan dari terminal bayangan laporkan kepada kami. Kami akan melakukan penindakan,” tegas Syafrin Liputo saat meninjau kesiapan angkutan mudik lebaran di terminal Kalideres, Sabtu (23/4/2022)