PADANGSDIMPUAN – Sebelum membubarkan diri akhirnya perwakilan dari ribuan massa aksi damai gabungan Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tabagsel (Amisabi Tabagsel) memerima dukungan tertulis dari DPRD Kota Padangsidimpuan.
Sesuai pantauan di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (11/04/2022) didepan gerbang kantor DPRD Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini didampingi Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj bersama Dandim 0212 TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing menyerahkan surat tertulis dari DPRD Kota Padangsidimpuan atas dukungan sikap tuntutan dari peserta aksi damai.
Meskipun surat tersebut bukan diserahkan langsung oleh Ketua DPRD perwakilan dari massa mahasiswa tidak mempermasalahkannya, dan atas nama mahasiswa mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian ” ujar Rahmad Taufik Pardede dari perwakilan IMM
Tidak lama kemudian, sesuai arahan dari kordinator lapangan akhirnya Ribuan massa aksi damai dari gabungan mahasiswa yang mengatasnamakan Amisabi Tabagsel membubarkan diri dengan tertib dan teratur.
Adapun tuntutan aksi damai 11 April 2022 antara lain
a. Turunkan serta stabilkan harga bahan pokok serta selesaikan permasalahan ketahanan pangan.
b. Usut dan tangkap para mafia dibalik langkan dan mahalnya harga minyak goreng serta mengevaluasi kinerja Menteri
c. Menolakan penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode karena dinilai melanggar konstitusi.
d. Menolakan pemindahan IKN dan meminta Joko Widodo agr mengkaji ulang UU IKN yg dinilai mengandung pasal-pasal bermasalah
e. Menagih akan pemenuhan janji Kampanye Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di sisa masa jabatannya
“Diketahui peserta aksi damai ini diikuti mahasiswa dan mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa seperti, IAIN, HMI, MMI STKIP, UNAR, KAMMI, GMNI UMTS dan perguruan tinggi lainnya, pengamanan serta pengawalan humanis juga dilakukan dari petugas gabungan TNI dan Polri serta juga langsung dipantau oleh Danrem 023 KS Kolonel Inf Dody Tri Winarto.(Mansur Lubis)
