Event Silahtorasa Mampu Pertemukan Para Tokoh Ternama Sarolangun

  • Bagikan

SAROLANGUN – Malam puncak dialog pentas seni budaya bertajuk Silahturahmi Membangun Rasa (Silahtorasa) yang digelar di gedung LPTQ Sarolangun pada Sabtu malam (05/02/2022), mampu mempertemukan para Tokoh Ternama Sepucuk Adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun.

Mulai dari mantan Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (HBA), Maryadi Sarif, hingga Bupati Sarolangun saat ini Cek Endra.

Tak hanya itu, Silahtorasa juga dihadiri para tokoh ternama Sarolangun lainnya seperti Hilallatil Badri, Tantowi Jauhari, M Fadlan Arafiqi, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dalam Kabupaten Sarolangun.

Turut hadir Staf Ahli Gubernur Jambi Ardiansyah, mantan Bupati Bungo Surdiman, Mantan Bupati Merangin Nalim.

Mantan Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI menyebutkan, Silahtorasa ini bisa dijadikan bukti kuatnya hubungan silaturahmi para mantan Bupati Sarolangun, yang hingga saat ini terus terjalin dengan baik.

BACA JUGA :   William PSI Damping Satpol PP Segel Tower Tanpa Izin di Semanan

“Kita ingin menunjukan kepada masyarakat, bahwa Kami ini mantan pemimpin Sarolangun tidak ada masalah, walaupun ada sesuatu hal-hal tertentu kita renggang, itu biasa-biasa saja dalam politik. Tapi itu bukan berarti merenggangkan dan memutuskan silahturahmi,” katanya.

Sementara itu Bupati Sarolangun Cek Endra, sangat mengapresiasi peran para Pemuda Sarolangun (KNPI, Hipmi, Karang Taruna) yang mampu menggelar Event istimewa, mempertemukan para Tokoh ternama Sarolangun dalam moment Silahtorasa.

“Saya pikir moment ini merupakan contoh terbaik bagi kita masyarakat Sarolangun, dan mudah-mudahan ini dicontohkan oleh  Kabupaten Lainnya di Provinsi Jambi, karena ini langkah, acara mempertemukan para mantan Bupati dalam suasana budaya dan seni seperti ini,” Jelasnya.

BACA JUGA :   Chappy Hakim Beberkan Resep Jadi Penulis yang Produktif

Berdasarkan pantauan media ini di lokasi acara, Event Silahtorasa tidak hanya menyajikan seni dan budaya saja, namun juga ada kegiatan peningkatan ekonomi kreatif yang dipromotori oleh kalangan anak muda.(Sanu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses