SUKOHARJO – Satgas Penanggulangan Covid-19 wilayah Bendosari terus melakukan patrol untuk menghimbau warga disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di wilayah kecamatan Bendosari.
Selain itu patroli tersebut juga terkait diperpanjangnya pemberlakuan PPKM berbasis mikro di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal patrol malam yakni mulai pukul 21.00 WIB.
Hal tersebut diungkapkan Danramil 12/Bendosari, Kapten Inf Gasar kepada Dimensi News, Jum’at (18/6/2021). Menurut Danramil, selain menjaga kondusfitas wilayah, patroli juga sekaligus memberikan himbauan kepada warga yang sedang beraktifitas di wilayah Kec. Bendosari.
Personel yang terlibat diantaranya anggota Koramil 12/Bendosari, anggota Polsek Bendosari dan anggota Satpol PP Kec. Bendosari. Kegiatan ini dintensifkan berdasarkan anjuran Pemerintah dalam rangka upaya percepatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di wilayah masing-masing.
“Kami senantiasa siap siaga bersama dengan aparat yang lain akan terus bersinergi dengan mengerahkan para Babinsa, mereka siap hadir bersama aparat lainnya di tempat-tempat keramaian memberikan edukasi, untuk mencegah cluster baru di wilayah Kecamatan Bendosari,” jelas Danramil 12/Bendosari Kapten Inf Gasar.
Lebih lanjut Kapten Inf Gasar menegaskan bahwa di wilayah-wilayah keramaian agar tetap waspada terhadap penyebaran covid 19 dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan melalui 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Secara terpisah, tokoh masyarakat desa Mulur Bendosari, Sugeng, mengapresiasi langkah satgas Covid-19 tingkat kecamatan. Dia berharap patrol terus dilakukan setiap malam untuk mengingatkan warga agar selalu memakai masker.
“Di desa mulur ini terdapat waduk yang kadang malam hari masih ramai dikunjungi masyarakat. Adanya patroli tersebut menjadikan pengunjung menjadi tertib dalam menegakkan protokol kesehatan sehingga penyebaran covid tidak terjadiu di desa mulur,” tandas Sugeng.