DimensiNews.co.id — JAKARTA.
Terkait kegagalan berangkat Tim AKARA sebagai wakil resmi membawa nama Indonesia pada ajang 9th E-Sports World Championship di Busan, Korea Selatan 2017, pada Tanggal 8 Novemver lalu berbuntut panjang.
Pasalnya Bos Akara Avner Kadiratama melaporkan Pengurus Nasional Perkumpulan Olahraga Elektronik indonesia (leSPA), telah melaporkan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial ke SPK Polda Metro Jaya, Rabu (15/11/2017), pada pukul 18.30 WIB.
“Dalam hal ini kami (Tim Akara) sudah sangat dirugikan oleh IeSPA, sudah tidak serius mengurusi kami untuk berangkat, kok bisa-bisanya menyatakan lewat surat terbuka di media sosial seolah olah IeSPA tidak bersalah dalam suratnya yang ditandatangani oleh Sekjen Prana Adisa pada tanggal 10/11/2017,” ujar Avner Kadiratama.
“Pada intinya pihak Akara sudah membuat laporan terkait kegagalan keberangkatan bertanding mewakili indonesia di Busan Korea Selatan. Dan sebelumnya kami juga sudah melayangkan surat pengaduan kepada Menpora, semua kita sampaikan lewat surat tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Avner menegaskan bahwa Akara melaporkan kejadian ini, agar kedepannya nanti para atlet E-Sports Indonesia bisa diberikan fasilitas, dan hak yang seharusnya didapat ketika akan mewakili negara Indonesia di kancah International.
(Dar/Red)
