SAROLANGUN – Kegiatan Musrenbang Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun yang digelar di Gedung serba guna Desa Mensao pada Senin, (8/02) kemarin, berlansung sukses. Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri lansung oleh Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri.
Selain Wabup, kegiatan itu juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Dapil IV, Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Asisten II Dedi Hendri, para Kepala OPD, Camat, Kades, dan para tokoh masyarakat Limun.
Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan musrenbang kecamatan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, oleh karena itu, pelaksanaannya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunaan Nasional dan Daerah, dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk menyelaraskan, menajamkan dan menyepakati subtansi prioritas pembanguanan, menjadi wadah bagi usulan rencana program dan kegiatan yang berasal dari masyarakat, kemudian diintegrasikan dengan prioritas pembangunan kabupaten dan sebagai bagaian tahapan proses penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Wabup Hillal juga menjelaskan, usulan yang diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan hendaknya program pembangunan yang benar-benar tidak terakomodir melalui Dana Desa, ADD, Dana Kelurahan, P2D dan P2K serta merupakan skala prioritas yang membawa dampak positif bagi pengembangan Desa atau Kelurahan.
“Mengingat kemampuan Daerah kita untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan masih terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak mengenai keterbatasan tersebut, tidak semua program dan kegiatan dapat didanai melalui APBD Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Sementara itu Camat Limun Sibawaihi mengatakan, pada musrenbang Kecamatan Limun ini terdapat sekitar 62 usulan yang disampaikan masyarakat dari setiap Desa yang ada dalam kawasan Kecamatan Limun.
“Dalam usulan tersebut terdapat beberapa poin, ada peningkatan infrastruktur, ada juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dan sebagian lagi ada poin untuk pelayanan publik,” tandasnya.(Sanu)
