DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Karena tidak adanya beronjong penahan tebing,puluhan rumah di RT 04 Dusun Elang Menari Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun dusun terancam longsor ke sungai.
Tebing tersebut makin hari terus longsor ke sungai kebawa arus air sungai Batang Limun,apalagi kondisi saat banjir tiba tebing tersebut terus di grogoti air membuat marga jadi ketakutan ikut longsor kebawa air.
Saat ini kindisinya sangat memprihatinkan jarak ruma warga dengan sungai hanya tinggal tiga meter hal ini membuat warga setempat meminta kepada pihak Kabupaten untuk dapat melihat kondisi rumah warga yang terancam ambruk.
Zulkarnain selaku warga RT 04 dusun Elang Menari Desa Pulau Pandan yang rumahnya hanya berjarak tiga meter paling jau 15 Meter dari bibir sungai sangat hawatir dengan kondisi dan keselamatan keluarga
Dan warga sekitar yang senasib dengan.Zul berharap kepada pemerintah Kabuten Sarolangun Dinas PUPR Kabupaten ataupun PUPR Propinsi Jambi agar dapat segera menangapi dan menindak lanjuti kekewatiran warga akan terjadinya longsor yang akan menghanyutkan puluhan bangunan rumah mereka.
“Sayo selaku warga yang Terancam rumah sayo longsor kesungai berharap pemerintah khusus dinas PUPR Kabupaten Sarolangun ataupun PUPR propinsi Jambi untuk segera menangapi dan membangun beronjong penahan tebing”ucapnya.
Tidak hanya rumah warga yang terancam,di pinggir sungai tersebut juga ada bangunan POS DUGA AIR OTOMATIS (AWLR) yang di bangun pada tahun 2017 oleh PUPR direktorat jendral sumber daya air balai wilayah sungai Sumatra VI, bahkan dinding bangunan tersebut sudah sama rata dengan bibir sungai dan hanya menunggu runtuh/Lonsor ksungai.
Adapun panjangnya tebing yang terus di kikis air sepanjang 500 M dengan jumblah 15 KK yang terancam Lonsor kedalam sungai apa bila tidak di banggunya beronjong penahan tebing maka busa di pastikan akan lonsor kebawa arus air.
“Sayo berharapa kepado dinas PUPR memohon agar cepat tangap untuk membuat beronjong sebulum ruma kami di bawa terjun kesungai”tutup Zul.(Sanu)