DimensiNews.co.id, Surabaya – Endang Susilowati, seorang ibu rumah tangga warga Tambak Asri 7, No. 35, Surabaya hanya bisa menangis pasrah saat anak bungsunya yang baru berusia 4 bulan dirawat di Rumah Sakit Karang Tembok karena menderita penyakit paru-paru.
Ibu tiga anak yang juga memiliki keterbatasan fisik harus merawat anak-anaknya setelah suaminya meninggal beberapa waktu lalu. Dan saat ini Fikri Haikal yang baru berusia empat bulan divonis dokter mengalami sakit paru-paru. “Jangankan untuk biaya rumah sakit mas, untuk makan sehari-hari saja saya susah. Saya dan anak-anak saya hanya dibantu sanak saudara untuk hidup sehari-hari,” kata Endang kepada DimensiNews, Senin (27/1/2020).
Saat ini Endang kebingungan untuk biaya rumah sakit guna pengobatan anaknya. Pasalnya, Surat Keterangan Miskin (SKM) yang diproses oleh keluarganya masih mengambang di Dinas Sosial Surabaya. Padahal menurut Endang sudah melengkapi berkas persyaratan dari tingkat RT, RW, dan Kelurahan.
“Seluruh berkas telah dilengkapi, surat pengantar dari wilayah sudah lengkap. Tapi dari Dinas Sosial Surabaya belum mengeluarkan rekomendasi untuk perawatan Fikri. Ndak tau harus gimana lagi mas,” kata Subandi selaku paman Fikri Haikal.
Sampai dengan hari ini Fikri sudah dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Karang Tembok, Surabaya. Keluarga hanya bisa berharap kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan perhatian khusus kepada Endang yang saat ini tengah kesulitan dengan biaya pengobatan anaknya di rumah sakit.*(by)
