SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kabupaten Sarolangun, Kamis (06/03/2025) di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan beserta anggota BAZNAS Sarolangun, Kasat intelkam AKP Tarjono, SH, MH, Kadis Perhubungan Kabupaten Sarolangun Supryanto, S.IP, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kabag Prokopim Deni Subhan, Pemberi Hibah Tanah Bpk. Hasbi, Kabag Kesra Sarolangun Puady, S.Ag.
Selain itu hadir juga Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun M Ridwan, SE, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, S.IP, Kapolsek Bathin VIII AKP Fikrur, Babinsa Koramil 420-04 Sarolangun, sejumlah Kepala desa dalam wilayah Kecamatan Bathin VIII dan tokoh masyarakat setempat.
Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSB tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin memberikan apresiasi kepada segenap BAZNAS Kabupaten Sarolangun dalam melaksanakan program pembangunan Rumah Sehat BAZNAS yang menggunakan sumber anggaran dari BAZNAS pusat.
Bisa dikatakan itu, Rumah sehat BAZNAS ini pertama kalinya dibangun di Kabupaten Sarolangun bahkan di Provinsi Jambi, apalagi untuk wilayah Sumatera, hanya ada tiga titik lokasi yang dibangun, salah satunya Kabupaten Sarolangun.
” Lokasi RSB ini sendiri merupakan tanah wakaf oleh keluarga Kepala Desa Tanjung dan Bapak Hasbi, mewakapkan untuk dijadikan sebagai rumah sehat BAZNAS Sarolangun. Semua surat surat sudah ada dan pemberi hibah sudah ikhlas lebih kurang 1/4 hektar, itu luar biasa dan kita apresiasi,” kata Bupati Sarolangun Hurmin kepada awak media.
Bupati Sarolangun yang baru ini juga menjelaskan bahwa Rumah sehat BAZNAS ini dibangun dengan anggaran BAZNAS pusat lebih kurang Rp 2 Miliar, yang diperkirakan akan memakan waktu selama empat bulan lamanya dalam pembangunan RSB ini.
Iapun berharap dengan adanya RSB ini nantinya dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu dengan harapan nantinya juga bis menerima masyarakat peserta BPJS kesehatan.
” Ini program untuk masyarakat yang tidak mampu. Rumah sehat BAZNAS ini tentu membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sakit, karena untuk mendapatkan jaminan kesehatan lebih cepat lebih bagus,” katanya.
” Ini sangat sinkron dengan program pelayanan kesehatan kita menuju Sarolangun maju. Dan untuk tenaga medis lebih fokus ke daerah setempat dulu, tetapi yang mengangkat dari BAZNAS pusat. Kita berharap Sarolangun lebih baik dan lebih maju kedepan dengan pembangunan RSB ini, karena ini akan membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan,” kata dia menambahkan.(Sanu)