Jadi Lokasi Pembibitan, KWT Bantu Ketahanan Pangan Warga Terdampak Covid-19

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan guna membantu meringankan kebutuhan harian warga yang terkena dampaknya. Salah satu cara yang sedang digalakkan oleh Pemkot Tangerang adalah menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT).

Sambil bersepada santai, Jum’at (28/8/2020) pagi, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, bersama sejumlah kepala SKPD, melakukan pengeceken di KWT Anthurium yang berlokasi di RT 06/03, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci. Di lokasi yang menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tersebut, Arief melihat ditanami berbagai tanaman produktif.

“Hasil panennya dibagikan ke warga gak,” tanya Arief saat tiba di lokasi KWT.

“Bagus kalau bisa membantu warga, apalagi pandemi kayak gini. Harapannya masyarakat panen mandiri depan rumah,” jelasnya lagi.

BACA JUGA :   Lima Pelaku Pencuri Barang  Ekspor Di Bandara Milik PT Daedong International Dibekuk Polisi

Selain menanam tanaman produktif, Arief berharap KWT bisa jadi pusat pembibitan sendiri di lingkungannya, terlebih di wilayah RT 06/03, Kelurahan Nambo Jaya, terdapat kurang lebih 60 warga yang terdampak Covid – 19.

“Di sini yang terdampak ada 60-an warga. Kalau punya cabai, tomat, terong bisa mengurangi pengeluaran untuk belanja, ditambah lagi kalau bisa pembibitan mandiri nanti tinggal sebar ke warga biar bisa nanem sendiri,” harapnya.

Melihat beberapa rumah warga yang tidak memiliki lahan, Wali Kota pun meminta Dinas Ketahanan Pangan untuk menyediakan tanah dan polybag agar warga bisa berinovasi.

“Kalau yang rumahnya gak ada tanah, kita kasih polybag. Entah itu digantung atau mungkin pakai teknik barang bekas di tempel di tembok-tembok rumah. Pokoknya bagaimana kita optimal memanfaatkan apa yang ada,” tutupnya.

BACA JUGA :   Bupati Karolin Tinjau Lokasi TMMD ke-104

(Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses