DimensiNews.co.id. Bungo – Relawan Bungo Peduli Lawan Corona (BPLC), yang digagas sejumlah Jurnalis di Kabupaten Bungo akan mengakhiri masa donasi publik. Donasi terbuka yang sudah berjalan hampir dua pekan tersebut akan ditutup pada 11 April 2020.
Sejauh ini, BPLC telah menerima donasi dari masyarakat umum, baik instansi, perorangan, maupun organisasi sebesar Rp. 51.633.630,- dan telah digunakan sebesar Rp. 26.407.940,- untuk pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, pembelian masker N95, sepatu bot, minuman sehat, dan multivitamin, sarung tangan medis, serta beberapa kebutuhan lainnya. Sampai hari ini, 9 April 2020. saldo donasi masih tersedia sebesar Rp. 25.225.690,-.
Akhmad Ramadhan, koordinator relawan menyampaikan, meskipun donasi akan resmi ditutup Sabtu 11 April 2020, namun pihaknya akan masih terus memproduksi APD maupun kebutuhan medis lainnya selama uang donasi masih tersedia.
“Donasi akan kita tutup, namun untuk memprodukai APD tetap akan kita lakukan sejauh dengan dana yang masih ada,” ungkap Ramadhan.
Relawan menyampaikan, APD hingga kina telah berhasil disuplai kepada tenaga medis, baik di rumah sakit umum, rumah sakit swasta di Bungo, seluruh Puskesmas melalui Dinas Kesehatan, tim gugus posko pantau, PMI Bungo hingga RS Bayangkara Polda Jambi sebanyak 125 APD baju hazmat.
Pihaknya akan masih terus memproduksi lebih kurang 150 Pcs APD yang nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bungo, melalui Dinas Kesehatan.
“Kita masih akan memproduksi lebih kurang 150 pcs APD lagi, Insya Allah 1 minggu ini rampung, semua ini kami sampaikan ke publik sebagai pertanggungjawaban kita kepada publik yang telah berdonasi,” tegasnya.*(Barax)
