DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Ratusan pendemo yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun hingga saat ini masih bertahan di pelataran Kantor Bupati demi untuk menunggu jawaban dari pihak Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam memperjuangkan aspirasinya, Rabu (22/1/2019).
Fahmi salah seorang warga mengaku sudah satu malam mereka menginap di tenda darurat miliknya.
“Sudah ada pertemuan yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Sarolangun. Namun dalam pertemuam itu hasilnya tidak menemukan solusi atau jalan buntu,” ucap Fahmi.
Saat ini kata Fahmi, masyarakat tetap bertahan sampai masalah tersebut selesai, karena tuntutan mereka belum ada yang diakomodir oleh pemerintah.
“Mungkin kami bisa satu bulan di sini, sebelum ada keputusan kami akan tetap bertahan,” katanya.
Menurutnya, selama ini masyarakat sudah ditipu oleh pejabat yang hanya janji-janji saja. “Kami sudah capek dari tahun 2012 sampai saat ini belum ada titik terang.”
“Mereka selalu berlasan menuggu dari pusat, lagian masyarakat ke mano lagi nak ngadu,” katanya.
Masyarakat yang terdiri dari orang tua, muda, dab anak-anak masih akan tetap bertahan, walaupun dalam waktu hingga berbulan-bulan mereka mendirikan tenda di kantor bupati tersebut.
“Kalau belum ada kepastian kami belum beranjak dari sini, untuk makan kami seadanya, bahkan tadi ada yang pingsan karena kelaparan.(Sanu )
Berita nya kurang objektif, ngga ada kejelasan permasalahan yang terjadi serta tuntutannya.. bahkan korban pingsan sesuai judul pun tidak jelas berapa banyaknya..