Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Monas, Panglima TNI: Kita Ingin Bersama-sama Rasulullah di Akhirat

  • Bagikan

DimensiNews.co.id — JAKARTA.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah, yang diadakan oleh Majelis Rasulullah di lapangan silang Monas. Maulid ini diadakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal.

Dalam acara ini, Gatot sempat berpidato di depan puluhan ribu jemaah yang mengatakan bahwa dirinya senang bisa dapat hadir dalam acara Maulid ini. Dia ingin agar dirinya dengan para jemaah bisa selalu bersama-sama dengan Rasulullah

“Kita ingin bersama-sama Rasulullah di akhirat, mengapa? Karena kita umat Rasul yang sangat luar biasa, kalau ada ulama bicara dengan kasar, maka itu bukan ulama yang mencontoh Rasulullah, bukan,” kata Gatot saat memberikan sambutan dalam acara Maulid, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

BACA JUGA :   Dua Rumah Warga Cengkareng Di RTHL Kodim 0503/JB

Selain itu, dirinya juga bersyukur bisa ada di tengah-tengah para jemaah, memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, para jemaah yang sudah datang ke sini (Maulid) itu karena kecintaan mereka (jemaah) terhadap Rasulullah.

“Saya bersyukur, saya bisa bersama saudara semua yang jauh berjalan di sini. Duduk di sini karena kecintaan terhadap Rasulullah dan ingin meneladani. Semoga kita bisa jadi umat yang bisa teladani Rasulullah dan mencintainya,” ujarnya.

Hampir sebagian masjid, lanjut Gatot, saat ini sudah diisi oleh orang-orang yang suka melakukan provokasi. Menurutnya, masjid itu semestinya menjadi tempat yang menenangkan hati dan pikiran, bukan malah membuat orang menjadi marah.

“Kita kira masjid kalau kita marah dan enggak bisa mikir, keluar pasti kita tenang, dingin. Sekarang ada yang kita dingin damai datang ke masjid keluarnya malah marah, karena di masjid isinya provokasi. Hindari masjid seperti itu. Bukan rumah Allah itu. Ini yang saya dengar dari guru saya,” tandasnya.

BACA JUGA :   Pasien Positif Corona di Jambi Bertambah Menjadi 7 Orang

Para jamaah mulai dari bayi dan orang tua sudah memadati Monas bagian dalam maupun luar sejak dari pukul 06.00 WIB. Terlihat juga setengah bahu jalan di depan kantor Balaikota atau persis di halte bus way Balaikota digunakan sebagai parkir motor para jemaah.

Hampir kebanyakan para jemaah ini menggunakan pakaian muslim atau baju koko berwarna putih dan juga kopiah putih dan hitam dan juga hampir kebanyakan menggunakan sarung dan almamater hitam yang bertuliskan Majelis Rasulullah untuk kaum adam.

Sedangkan untuk kaum hawa sendiri menggunakan gamis panjang berwarna hitam dan juga menggunakan jilbab berwarna hitam. Tapi, ada juga dari kaum hawa ini yang menggunakan penutup wajah atau cadar.

BACA JUGA :   Bersiaplah! Film 212 akan Tayang 2 Desember 2017

(mdk)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.