Sumur Debus Serpong Menyimpan Daya Tarik Magis

  • Bagikan

DimensiNews.co.id TANGERANG – Menjadi sumber mata air yang kerap digunakan warga untuk keperluan sehari-hari, Sumur Debus di  Serpong, Tangerang juga mengalirkan misteri. Keberadaan Sumur Debus membawa kita menelisik jauh ke belakang, di zaman kerajaan terdahulu. Pasalnya, tempat ini konon merupakan salah satu petilasan Raden Kuncung Amarullah, seorang panglima sakti mandraguna.

“Menurut cerita leluhur sih  begitu. Konon, Sumur Debus ini merupakan salah satu peninggalan tokoh bernama Racen Sangri Kuncung. Dan masih menurut cerita, beliau adalah Panglima Sultan Tirtayasa,” ungkap Muhammad Suro, tokoh Sumur Debus.

Ditambahkannya, nama debus sendiri juga tak lepas dari sejarah panjang.  Dimana debus dikonotasikan sebagai bunyi saat Raden Kuncung Amarullah membuang atau menyimpan beragam benda pusaka ke dalam sumur atau yang dulunya masih berupa rawa.

BACA JUGA :   Resmikan Masjid Al Jabbar, Kapolda Jatim : Semoga Memudahkan Anggota dan Masyarakat Dalam Beribadah

Tempat ini mulai tersohor, ketika sejumlah orang dengan kemampuan supranatural seolah mendapat petunjuk misterius untuk menemukan tempat ini. “Dan sejak tahun 1999, warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke sumur debus, dengan berbagai tujuan. Dari situ, tempat ini menjadi terkenal sampai sekarang,” jelas suro.

Selain sejarah keberadaannya, lokasi sumur ini berada juga mengalirkan daya tarik magis, lewat sejumlah sumurnya. Ya, dari tiga sumur yang ada, yakni sumur Keasihan, sumur Kahuripan, dan sumur Kejayaan, dua di antaranya konon memiliki energi metafisik yang sangat kental.

“Waktu saya mandi di sin, sering terdengar suara aneh. Kayak ada suara kakek dan suara-suara lain  yang bikin merinding. Ya namanya termpat keramat pasti ada mahluk gaib yang jadi penunggunya,” ungkap Yadi, seorang pengunjung. (BS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses