ACEH UTARA – Masyarakat di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara mengharapkan kepada pihak Bank Aceh Syariah (BAS) Lhokseumawe agar membuka unit pelayanan di kawasan itu, guna untuk memudahkan masyarakat dalam transaksi keuangan.
Selama ini, masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Seunuddon harus menempuh perjalanan ke Panton Labu dengan jarak 15 KM jika ingin mengurus sesuatu terkait transaksi keuangan baik di Bank Aceh Syariah (BAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dan sejumlah tokoh masyarakat yang didampingi oleh Camat Seunuddon, Muslim Araly, S.Sos, Selasa (7/12) sudah bertemu dengan Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf serta Pimpinan Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Lhokseumawe untuk menyampaikan permohonan layananan perbankan di Seunuddon.
Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf saat bertemu tokoh masyarakat Seunuddon mengatakan Pemkab Aceh Utara sangat mendukung harapan masyarakat untuk dibukanya layanan Bank Aceh Syariah di Kecamatan Seunuddon.
Saat ini sebagian besar kecamatan di Aceh Utara telah memiliki layanan BAS, baik berupa Kantor Cabang Pembantu (KCP) maupun Paymen Poin.
Di Seunuddon, menurut Fauzi, sangat layak dibuka satu unit Kantor Cabang Pembantu (KCP) mengingat besarnya transaksi keuangan oleh masyarakat setempat. Potensi perikanan dan pertanian di sana merupakan salah satu lumbung pangan bagi Aceh Utara.
Selain itu areal sawah di Seunuddon hampir seluruhnya telah beririgasi teknis, sehingga potensi panennya cukup besar.
Camat Seunuddon, Muslim Araly, S.Sos, Rabu (8/12) kepada wartawan mengatakan, potensi perekonomian masyarakat Seunuddon terutama di sektor pertanian dan perikanan sangat produktif, maka sudah sangat layak adanya layanan perbankan.
“Kecamatan Seunuddon bukan terletak dikawasan pedalaman sehingga sudah sangat tepat BSA membuka kantor layanan agar masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan tanpa harus menempuh perjalanan ke Panton Labu,” ungkap Muslim Araly, S.Sos.